Dalam keterangan persnya, Al-Awa menyatakan, kejahatan ini terus berlanjut sejak Rabu lalu di Radiah Adawiyah, pesawat tempur menyerang para demonstran yang mengenai dada, kepala dan leher mereka.
Jumlah korban yang gugur dalam pembantaian Ramses lebih dari 55 orang setelah militer menggunakan 3 helikopter menyerang para demonstran, ratusan orang mengalami luka-luka akibat serangan ini.
Al-Awa menegaskan, pasukan militer As-Sisi dan kepolisian Mesir tidak mengubah apapun, keduanya seharusnya melindungi rakyat Mesir dari musuh, bukan sebaliknya, seperti yang pernah dikatakan As-Sisi, tetapi justru mereka menembaki rakyat Mesir sendiri.
Kejahatan ini meski lolos dari sanksi di dunia, maka jangan pernah mengira akan lolos di hadapn Allah, saya tidak tahun bagaimana bisa sebagian orang mengabaikan jumlah korban dan menyebutnya hanya ratusan orang, padahal sangat banyak sekali rakyat Mesir yang tumpah ruah di jalanan.
Pemikir Islam ini menyebutkan, penggunaan pesawat untuk menyerang rakyat merupakan kekalahan mendalam para pendukung kudeta, mereka ingin menggunakan semua cara untuk mempertahankan kedudukan, namun yakinlah dalam waktu cepat suasana akan berubah dan mereka akan menyesal, tegas Al-Awa. (pip)
0 komentar:
Post a Comment