Pembantaian itu akan diiringi dengan aksi bakar-bakar. Di antara gedung yang akan dibakarnya kantor-kantor kementrian, kantor lembaga pemerintah, Katedral di Abbasiyah, stasiun-stasiun Metro, Hypermarket, gereja, stasiun Ramses, Bank Sentral, pusat studio media, hotel bintang lima, bioskop, SPBU, dan sebagainya.
Semua itu dibakar guna untuk menuduh aktifis Islam (Ikhwanul Muslimin) sebagai pelakunya. Setelah itu akan dibenarkan operasi-operasi keamanan menghabisi mereka. Orang-orang yang selamat dari pembunuhan akan dibawa ke pengadilan militer, dengan tuduhan yang sudah disiapkan sebelumnya, sama dengan cara-cara Mubarak.
Tuduhan yang telah disiapkan misalnya: melakukan kudeta, menciptakan kondisi chaos, pertikaian etnis, merusak fasilitas umum dan khusus, pembunuhan, dan sebagainya.
Dengan demikian akan terjadi kekacauan dan ketakutan pada masyarakat. Kalangan aktifis Islam lah yang akan tertuduh menyebabkan semua itu. Setelah itu akan ada penerimanaan dalam negeri dan dukungan internasional untuk menjadikan Ikhwanul Muslimin sebagai salah satu gerakan teroris, sehingga tidak diijinkan berpolitik dan mendirikan sebuah partai politik. Terakhir, akan dilakukan operasi penghabisan gerakan ini hingga mati untuk selamanya.
Untuk memperkuat rencana keji ini, ada sebuah pengumuman yang didapatkan dari sumber yang membocorkannya. Pengumuman ini disosialisasikan kepada kalangan polisi dan militer;
Tidak lama berada di jalanan, menjauh dari lokasi-lokasi pertikaian
Tidak melaksanakan shalat di masjid yang jauh dari tempat tinggal.
Menyakinkan telah mengunci pintu-pintu dan jendela-jendela apartemen.
Menyimpan semua jenis kendaraan di garasi atau tempat lainnya yang aman.
Ketika terdengar suara tembakan atau pertikaian, sesegera mungkin menjauh dari jendela dan balkon.
Mohon berdoa untuk kebaikan Mesir dan pihak keamanan, karena perang melawan teroris akan sangat sengit.
Jadi pembantaian yang dilakukan militer terhadap pendukung Mursi merupakan bagian dari rencana untuk menghapus Ikhwanul Muslimin dari Mesir dan dunia Islam. (msa/sbb/dkw)
0 komentar:
Post a Comment