PM Mesir Hazem el-Beblawi Inginkan Ikhwanul Muslimin Segera Dibubarkan
PERDANA Menteri Mesir Hazem el-Beblawi mengusulkan pembubaran secara hukum kelompok Ikhwanul Muslimin. Pemerintah Mesir sendiri sedang mempelajari usulan tersebut, kata seorang juru bicara pemerintah.
Usulan itu muncul setelah tindakan keras pasukan keamanan pada Jumat kemarin terhadap demonstran anti-kudeta yang melakukan aksi protes di seluruh negeri terhadap penghapusan Presiden Muhammad Mursi dari kekuasannya pada awal Juli lalu.
Mursi sendiri berasal dari gerakan Ikhwanul Muslimin dan presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis.
Beblawi telah membuat proposal kepada kementerian urusan sosial, kementerian yang bertanggung jawab untuk lisensi organisasi non-pemerintah, kata juru bicara pemerintah Sherif Shawky, menurut laporan kantor berita Reuters. “Usulan ini sedang dipelajari saat ini,” tambahnya.
Ikhwanul Muslimin pernah dibubarkan oleh penguasa militer Mesir pada tahun 1954, tetapi kemudian mendaftarkan diri sebagai organisasi non-pemerintah pada bulan Maret dalam menanggapi kasus pengadilan yang dibawa oleh penentang kelompok itu terkait legalitasnya.
Ikhwan, didirikan pada tahun 1928, juga memiliki sayap politik terdaftar secara hukum, dengan Partai Kebebasan dan Keadilan, yang didirikan pada 2011 setelah pemberontakan yang menyebabkan jatuhnya rezim otokrat Hosni Mubarak.[islampos]
0 komentar:
Post a Comment