Upaya Militer-Polisi-Mendagri Menghapus Jejak Pembantaian Rab'ah dan An-Nahdhah
BY: Nandang Burhanudin
*****
Sejak kemarin, saya mendapat berita bahwa para wartawan TV Mesir yang prokudeta diangkut terbang menggunakan helikopter-helikopter polisi dan militer. Mereka merekam dan meliput demonstran dari udara. Ada apakah?
Ternyata, hari ini (14/0813) pertanyaan itu terjawab sudah. Tujuannya, meliput aksi-aksi demonstran proMursi untuk kemudian dirangkai dengan peristiwa pembantaian hari ini. Targetnya tiada lain menghapus jejak tragedi pembantaian.
Bahkan, pihak Amn Daulah (Badan Intelejen Negara) mencoba mengadudomba antar demonstran. Salah satunya dengan menyalakan api -seakan terbakar- di gereja-gereja seantero Mesir, terutama wilayah SHa'id.
Tak ada lain targetnya, memperburuk pendukung Moursi sebagai teroris dan menyulut perang SARA. Targetnya: menutup kebusukan militer-polisi dan rezim kudeta yang melakukan pembantaian terhadap pendukung Moursi.
Pihak demonstran diminta berhati-hati, dan mewaspadai semua provokasi. Selain diminta untuk tidak menyebarluaskan berita tentang kebakaran gereja.
0 komentar:
Post a Comment