Issue Militer mengirimkan 34 Batalyon untuk menyerang demontran pro Mursi dan demokrasi di Lapangan Rabiatul Adawiyah
Pusat Media Medan Rabiatul Adawiyah, yang dikendalikan oleh aktivis pro-demokrasi mengatakan, mereka telah menerima laporan bahwa 34 batalyon keamanan menuju ke arah Medan Rabiatul Adawiyah di Madinah Nasr melalui jalan Kairo-Iskandariah.
Pernyataan ini namun tidak dapat diverifikasi oleh Al Jazeera. Wartawan kami (Aljazeerah) melaporkan dari Medan Rabiatul Adawiyah berkata, adalah masih terlalu awal untuk menyatakan bahwa jika benar ada tim yang bergerak menuju ke tempat demonstrasi.
Setelah ancaman berturut-turut disebarkan oleh pihak keamanan dan media Pro militer, para pendukung demokrasi di Medan Rabiatul Adawiyah menegaskan bahwa mereka akan tetap berada di situ dan tidak sesekali akan meninggalkan medan sampai tercapai kemauan mereka secara sempurna; yaitu kembalinya presiden yang telah terpilih secara sah dan kembalinya kehidupan berlandaskan legitimasi dan konstitusi negara.
Salah seorang pendukung demokrasi di Rabaah, Ahmad Dhirgham, dari wilayah Sohag berkata: "Sesungguhnya kami tidak merasa terusik dengan ancaman-ancaman seperti ini, kami memiliki pemikiran kami sendiri dan kami bekerja keras, dan menginjakkan kaki masuk ke medan sehingga i tidak akan sekalipun dapat mencegah kami dari tekad kami, dan pemikiran ini tidak akan mati dengan beberapa kejadian pembunuhan dan penangkapan meskipun (pembunuhan dan penangkapan) meningkat, dan mereka juga tidak mampu untuk membunuh dan menangkap semua orang di lapangan ini ".
Mahmud, juga salah seorang pendukung demokrasi di Medan Rabiatul Adawiyah menegaskan bahwa ancaman-ancaman seperti ini adalah isue kecuali dan provokasi yang ingin membuat ketakutan para pendukung demokrasi, tetapi kami tidak takut kecuali kepada Allah Subhanahu wa Taa'la, dan kami akan tetap teguh hingga mencapai kemenangan.
Sumber: fj-p.com & Al Jazeera
0 komentar:
Post a Comment