Ikhwanul Muslimin menyerukan satu minggu aksi protes di seluruh Mesir setelah lebih dari 100 orang tewas akibat pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa pada “hari Jumat kemarahan” terhadap pemerintah yang dipimpin militer.
Tidak terpengaruh pertumpahan darah sejak hari Rabu, di mana lebih dari 2600 orang telah gugur , Ikhwan mendesak pendukungnya kembali ke jalan untuk mengecam penggulingan presiden terguling Mohamed Morsi dan tindakan keras terhadap para pendukungnya.
“Penolakan kami terhadap rezim kudeta telah fardhu Ain umat Islam, nasional …,” kata Ikhwan.
Banyak sekutu Barat telah mengecam pembantaian , termasuk Amerika Serikat, namun Arab Saudi tetap berada di belakang pemerintah hasil kudeta nahkan menuduh Ikhwanul Muslimin sebagai teroris yang mencoba mengguncang Mesir.
Dalam kekerasan Jumat kemarin , setidaknya 95 orang gugur dan ratusan terluka dalam Ramses Square di Kairo , dimana demonstran anti-kudeta ditembaki oleh pasukan pemerintah. Seorang koresponden Al Jazeera menggambarkan barisan mayat di kamar mayat darurat di sekitar Masjid Al-Fath .
Polisi Mesir menangkap lebih dari 1.000 pendukung Ikhwanul Muslimin sepanjang hari, kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan.(Aljazeera/Dz)
Home
Ikhwanul Muslimin
Mesir Terkini
Penolakan terhadap rezim kudeta mesir fardhu Ain bagi umat Islam
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment