Tim Medis Pejuang Islam Suriah Membantu Wanita Syiah Melahirkan
Pada hari senin (12/08/2013), tim medis Rumah Sakit Lapangan Salma membantu kelahiran seorang tawanan wanita yang beragama Syiah Nushairiyah. Wanita ini melahirkan seorang bayi laki-laki dengan selamat. Setelah di adzani, dr. Romi memberi nama bayi tersebut dengan nama Umar sebagai penghargaan kepada sahabat Umar radhiallahu anhu.
Dr Romi menjelaskan kepada keluarga tawanan, “Inilah akhlaq mujahidin kepada para tawanannya khususnya kepada para wanita, anak-anak dan orang tua. mereka senantiasa menjaga dan memberikan jaminan keamanan”.
“Selain itu seluruh tawanan juga mendapatkan pelayanan yang sama sebagaimana pelayanan yang diterima penduduk muslim lainnya. Inilah fakta yang sering dikaburkan oleh banyak media sekuler dan kafir yang senantiasa memberikan citra buruk terhadap para mujahidin” tegas Dr Romi.
Semenjak mujahidin membebaskan daerah Istarbah, tawanan lanjut usia, wanita dan anak-anak dipelihara dan dijamin keamanannya oleh kaum muslimin dan pejuang Islam Suriah.
Kondisi perang dan kebencian mereka terhadap musuh tidak membuat pejuang Islam Suriah bersifat kasar dan arogan. Mereka tetap lemah lembut dan santun kepada para tawanan syiah sekalipun.
Inilah perbedaan yang sangat nampak antara mujahidin dan tentara rezim Assad. Para mujahidin menjaga adab-adab jihad yang diwasiatkan oleh Rasulullah agar tidak membunuh para manula, wanita dan anak-anak.
Sebaliknya, tentara rezim Assad maupun Syiah Hizbullah setiap memasuki desa dan kota kaum muslimin mereka senantiasa membombardir dan membantai semua warga. Tidak pandang bulu apakah mereka manula atau wanita atau anak-anak.
Bahkan tentara Assad dan Syiah Hizbullah membantai anak-anak kaum Muslimin dengan jalan menyembelih atau cara-cara yang sadis lainnya. Kaum muslimah juga tidak luput dari kebengisan dan kekejaman mereka, setelah diperkosa (bahkan kadang beramai-ramai), para muslimah ini lalu dibakar hidup-hidup, demikianlah yang dituturkan oleh salah satu saksi mata hidup kepada tim Syam Organizer dari Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment