Dalam akun twitternya, pangeran Al Walid berkicau, “Tidak ada tempat bagi seorang kader Ikhwan dalam kelompok kita. Lampiran: surat pemecatan seorang kader Ikhwan (Thariq Al Suwaidan) yang mengaku berafiliasi dengan gerakan teroris Ikhwanul Muslimin.”
Dalam surat pemecatan yang diunggah Al Walid pada akun twitternya itu tertulis, “Sungguh Anda (Thariq Al Suwaidan) telah mengatakan dalam sebuah ceramah di Yaman bahwa Anda adalah salah seorang petinggi Ikhwanul Muslimin.”
Al Walid juga mengatakan, dia telah memperingatkan Al Suwaidan berulang kali, dan menekankan bahwa saluran televisi Ar Risalah tersebut adalah mimbar untuk pemahaman Islam yang moderat, tidak berafiliasi kepada partai atau ideologi kelompok manapun.
Menurut pengakuannya, Al Walid sudah melarang Al Suwaidan untuk menghentikan semua ceramah yang mengandung pemikiran-pemikiran ekstrem. “Hal ini sangat kami rasakan pengaruhnya setelah peristiwa yang terjadi di Mesir baru-baru ini,” ujarnya.
Di bagian akhir surat pemecatan itu, Al Walid menyuruh Al Suwaidan menyerahkan jabatannya sebagai direktur umum televisi Ar Risalah kepada Turki Asy Syabbanah.(fimadani)
0 komentar:
Post a Comment