Presiden Turki Abdullah Ghul menyampaikan pesan bahwa peristiwa kudeta militer dan pembantaian pendukung presiden terpilih Muhammad Mursi adalah hal yang memalukan bagi dunia Islam dan Arab.
“Peristiwa yang tengah terjadi di Mesir adalah hal memalukan bagi Islam dan dunia Arab. Setiap orang, baik itu teman atau lawan menyaksikan dari luar. Sahabat-sahabat kita (di Mesir) merasakan kepedihan. Sayapun merasakan kepedihan atas setiap nyawa rakyat mesir yang terbunuh,” ujarnya.
“Peringatan Turki (atas rejim kudeta) hendaknya diterima sebagai bantuan tulus sahabat bukannya dianggap sebagai upaya mencampuri urusan dalam negeri Mesir.”
Ia menyebut ada musuh-musuh negara Islam yang tengah tertawa menyaksikan kondisi Mesir.
“Ada beberapa negara yang tidak bersahabat dengan negara-negara Muslim (menunjuk Mesir salah satunya) dan mereka mungkin tengah bersorak riang menyaksikan kehancuran negara-negara (Muslim) utama itu. “
Ia menyatakan bahwa sangat penting mengeluarkan mesir dari perang antara tentara dan rakyatnya sendiri.
“Mesir telah kehilangan kesadarannya. Penting bagi kita menarik Mesir keluar dari keadaannya sekarang. Kita dan masyarakat internasional harus membantu negara ini. Tugas utama itu ada pada rakyat Mesir. Mereka harus keluar dengan akal sehat. Jika tidak, maka negara paling penting di Timur Tengah ini akan terjebak dalam pertarungan antara tentara dengan rakyatnya.”
Turki adalah negara yang paling keras mengecam kudeta militer Mesir dan menuntut kembalinya presiden terpilih Muhammad Mursi ke atas kursi presiden.(fimadani)
0 komentar:
Post a Comment