Nasehat Ustadz Daud Rasyid Bagi Muslim Pendukung Jokowi-JK


Pernyataan mengejutkan anti islam banyak berdatangan dari pasangan calon Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla. Sebelumnya, ketua tim hukum pemenangan Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan, mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi-JK tidak akan mengijinkan adanya perda syariat yang baru. Pernyataan anti islam lainnya juga keluar dari Jusuf Kalla sendiri. Jusuf Kalla menyatakan bahwa perda syariat hanya akan merendahkan ummat islam. Selain itu ketika di Padang, Sumatera Barat dalam sesi dialog bersama masyarakat dan mendapatkan pertanyaan yang sama, Jusuf Kalla menjawab bahwa dengan perda syariat tidak akan ada bedanya antara Bupati dan Tuhan.

Terang saja, pernyataan-pernyataan anti islam dari pasangan Jokowi-JK membuat beberapa ulama dan ormas islam angkat bicara. Sebelumnya KH. Athian Ali yang merupakan ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) memfatwakan haram memilih pasangan Jokowi-JK, selanjutnya fatwa yang sama dikeluarkan oleh Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).

Ulama Indonesia yang juga sebagai seorang pakar hadist, ustadz Dr. Daud Rayis, MA yang juga merupakan dosen Pascasarjana IAIN Bandung memberikan nasehat kepada ummat muslim yang telah menjadi pendukung Jokowi-JK. Ustadz Daud Rasyid mengingatkan bahwa apa yang disampaikan oleh Jokowi-JK saat ini telah tercantum di dalam Al Quran, bahwa apa yang mereka sampaikan itu sesungguhnya tak lebih kejam dari apa yang ada di dalam hati-hati mereka. Apa yang ada di dalam hati-hati mereka itu lebih kejam dan lebih sadis dari apa yang mereka sampaikan sesungguhnya.

"Penolakan Jokowi-JK pada perda syariat sesungguhnya telah tecantum di dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 118-120.

[3:118] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.

[3:119] Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata "Kami beriman", dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu karena kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati..

[3:120] Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.

 Jika kita dalami ayat ini maka akan kita temukan bahwa apa yang disampaikan oleh mulut-mulut mereka itu sesungguhnya lebih besar lagi kebencian yang terdapat di dalam hati-hati mereka. Untuk itu ummat islam harus lebih teliti memilih calon Presiden kita kali ini"

Selain itu ustadz Daud Rasyd juga menyampaikan bahwa pertarungan capres kali ini adalah pertaurangan antara iman dan kufur. Karena nampak jelas mana capres yang keberpihakannya pada islam dan mana capres yang memiliki toleransi pada kekufuran itu sendiri.

(fgz/kasurau) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

88 komentar:

  1. Saya setuju Pak Ustadz..saya pilih Prabowo ajah..Kalo yang No. 2 saya sudah lihat cara kerjanya..

    ReplyDelete
  2. Insya Allah sy pilh Prabowo.

    ReplyDelete
  3. Wadduh hati-hati bisa bisa ini FITNAH lagi neh....hati2 dalam meliput boss

    ReplyDelete
    Replies
    1. suudzon lebih buruk, tanya sendiri sana sama jokowi.

      Delete
  4. Nasehat yang masuk akal dngan dalil2 yg kuat… semoga ALLAH memberi kekuatan pd umat islam indonesia amiin

    ReplyDelete
  5. Ustadz sesat nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Koq sembarangan bilang org sesat..koreksi diri aja lah

      Delete
    2. Fitnah lebih kejam dr membunuh...siapa ketua Gereja Indonesia?adiknya kubu no1, Ini org yg benar2 muslim kok difitnah...sy org netral dan Muslim sesuai ajaran Rasulullah SAW lebih pilih no 2

      Delete
    3. Ketua PGI emg adiknya prabowo (hashim) tp asal anda tahu..hashim menginstruksikan via gereja2 utk memilih jokowi krna jokowi ngemis2 mnt bantuann ke hashim,ga heran kalo banyak non muslim pilihannya si nomor 2,anda survey saja klo ga percaya

      Delete
  6. aneh, sebenarnya yang sesat itu yang menolak atau yang menerima hukum syariat sih...???
    hukum buatan manusia sama hukum buatan sang pencipta lebih bagus mana ya...???

    ReplyDelete
  7. capres kali ini adalah pertarungan antara iman dan kufur, jadi klo bukan probowo, pasti sesat...!! kufur..!

    ReplyDelete
  8. Semoga alloh.Swt slalu memaafkan orang2 yg suka memfitnah..
    saya d'sini pendukung jokowi,Tpi bukan timses'y,Dan kalaupun jokowi sperti itu biarlah alloh.Swt yg menghukum'y karena semua akan kmbali kpada'y....!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagaimana kalau logika yg sama kita terapkan pada para koruptor mas Teguh....biarlah Alloh Swt saja yg menghukuminya...

      Delete
    2. Skak mate, mas teguh.. Hahaha...

      Delete
    3. Skak mat, mas teguh, hahaha

      Delete
    4. Ya Allah...ampunilah aku....
      Indonesia kok jadi kaya gini.....agama...untuk mainan

      Delete
  9. Kalo sesat..ustad arifin ilham..kyai2 NU..ulama2 salaf anda tuduh sesat juga?..mungkin Anda yg tersesat gan..bertobatlah...

    ReplyDelete
  10. Ketika umat muslim rohingya diusir dari negerinya dan masuk mnjadi imigran gelap minta perlindungan (suaka) kpd pihak indonesia, semua org cuma bisa mengutuk. siapa org indonesia muslim yg berani berhadapan langsung dan berdialog dgn pihak pemuka agama budha di negeri tetangga? Cuma Jusuf Kalla yg tampil menjadi negosiator. Dan akhirnya saudara 2 kita yg diusir ini bisa kembali ke negerinya dan hidup dgn tenteram.
    Bahkan seorg Ust.Daud Rasyid ini tdk terdengar suaranya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. JK ke rohingya untuk berdagang bukan negoisasi. Itupun. Mengatasnamakan ketua omong. Yg kesana utk negoisasi selain JK. Ada HNW,

      Delete
  11. Berita menyesatkan itu ada, pengamat menyesatkan itu ada pun juga ulama menyesatkan itu juga ada disebut dlm buku sejarah hidup muhammad karya hussain haikal mereka memotong dalil dalil memanfaatkan orang awam demi kepentingan mereka... hati hati dalam berguru

    ReplyDelete
  12. Selain ada berita menyesatkan, pengamat menyesatkan, ada juga ulsma menyesatkan, mereka memanfaatkan orang2 awam demi kepentingan duniawi mereka

    ReplyDelete
    Replies
    1. Abunadia ini sama spt halnya FPI, mengatasnamakan agama demi kepentingannya. Hati2 dgn ular berbentuk manusia spt abunadia, bau mulutnya lbh beracun dr bisa ular...

      Delete
  13. Ya, setuju... Sekelas anggota JK saja msh bs ngawur, ketika hasrat untuk berkuasa sudah di ubun2... Selamat tinggal JK...

    ReplyDelete
  14. Yg ngomong sesat pasti lebih sesat...jd mw tw yg ngomong sesat,hafal berapa juz qur'an n berapa ribu hadits ya??..mw tw yg ngomong sesat sdh menguasai ilmu fikih sejauh mana ya?

    ReplyDelete
  15. Semoga mereka diampuni dosanya dan dicepatkan ajalnya. amiin

    ReplyDelete
  16. Sy setuju dgn pak ustad.. Karena saya tahu ayat2 itu dan tidak dipotong spt kata anonymous yg sesat tuh..

    ReplyDelete
  17. Bagi yg tdk spndapat ga ada masalah..
    Cuma dlm menelaah suatu masalah yg trpenting adalah : apakah yg disampaikan itu betul atau tidak? Apakah 7 uu yg berbau islam itu benar atau tidak? Apakah pdip mendukung Dolly atau tdk? Apakah 70% Caleg PDIP yg duduk di DPR RI brasal dari non muslim atau tidak?
    Nah..jawaban2 itu lah yg jd panduan baku bagi kita utk menentukan pilihan..
    Setiap muslim brtanggung jwb dgn apa yg diperbuat nya..trmasuk memilih pemimpin..

    ReplyDelete
  18. Massa Alloh, sampai segitunya...La haula wala kuwata illabillah hil aliyil adzim...

    ReplyDelete
  19. Massa Alloh...kita kembalikan lagi ke Gusti Alloh, sesungguhnya hanya DIA Lah yg mengetahui kebenerannya, dan Maha benar adanya, manusia hanya tempatnya salah dan khilaf...

    ReplyDelete
  20. Insya Alloh apapun kata org tetap prabowo presiden RI utk thn 2014-2019. Merdeka

    ReplyDelete
  21. Alhamdulillah, terimakasih ya ustadz, cuman yang jd masalah yg memboyong jokowi & memasangkanya dgn ahok ke jakrta ini prabowo (pengakuan prabowo saat debat), jd sebetulnya ayat ayat itupun berlaku bwt prabowo, jangan sampai fatwa fatwa atau keluarnya ayat ayat suci tersebut hanya digunakan untuk meraih kekuasaan saja padahal klo penguasa tsb sdh berkuasa dia pasti melanggar ayat yg lain contohny peredaran miras, apa ustadz mau mengeluarkan fatwa atau ayat2 tsb utk menjatuhkan kekuasaanny? penerapan syariah versi yg dimaksud diatas memang cuman angan angan segelintir orang, ustd sekaliber hidayat nur wahid saja tdk demikian nih buktinya
    http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2012/03/30/18457/kok-hidayat-nurwahid-menolak-syariah-islam-tidak-melarang-miras/#sthash.DFCDaBGt.dpbs

    ReplyDelete
  22. Replies
    1. Pake akun resmi dong.. biar ketahuan kamu sesat.. ;)

      Delete
  23. Ternyata masih banyak yang lebih percaya dengan orang kafir dan fasik daripada percaya dengan ulama.... diberikan nasihat malah menyerang dengan perkataan "ustad sesat...." atau perkataan semisal.... sebaiknya jika anda tidak setuju dengan Nasihat ini, diam

    ReplyDelete
  24. Pertanda akhir zaman.....

    ReplyDelete
  25. Emangnya klo Prabowo jadi Presiden,
    bakalan menegakkan Syariat ISLAM?
    siap2 deh lo2 pade gan yg beragama ISLAM,
    Mencuri 1x = Potong Tangan Kanan
    Mencuri 2x = Potong Tangan Kanan dan Kiri
    klo KORUPSI??? = Potong seluruh anggota badan

    ReplyDelete
  26. Keledai bodoh yg tidak mengerti hukum syariat, coba2 bicara syariat tapi tanpa ilmu.

    ReplyDelete
  27. Sy memilih ap yg terbaik u islam... Sy gak nge fans dgn prabowo tp ketika hrs memilih, ya gak mungkin sy memilih capres yg org2 dibelakangnya anti islam dan ingin menghancurkan islam.

    ReplyDelete
  28. BERBAGAI CARA MENGHANCURKAN SESAMA, KITA ORANG BERAKAL JANGAN MUDAH TERPANCING ...
    HABIS PEMILU ILANG NIH BLOGSPOT
    INGAT AJAB ALLAH DIA YG MAHA MENGUASAI, DIA YG MEMPUNYAI KEDUDUKAN TERTINGGI ...
    SEMOGA BISA MENJADI RENUNGAN BERSAMA

    ReplyDelete
  29. Bisa Islam koq, mengatak membenci orang yg jelas2 masih mengaku muslim. Kalau demikian yg kita takutkan, apakah kita tak punya kebenarian melawan nanti.

    ReplyDelete
  30. saya lihat ini situs ,sentimen bgd sama jki-jk ,setau saya klo berita disiarkan dan dibuka untuk umum ,yah dijaga donk etikanya .. saya lihat ini sudah menjurus kampanye hitam .. saya tidak memilih siapapun di pilpres ,tp saya lihat disini beritanya menjatuhkan capres-cawapres .sepertinya mungkin perlu ditelusuri pemilik situs ini ,tim sukses siapa kira2 ya ..

    ReplyDelete
  31. g tau harus bilang apa, islam itu agama rammatan lil alamin

    ReplyDelete
  32. Sebetulnya yang perly diperbaiki adalah intern muslimin sendiri. Saya miris melihat para tokoh yang notabene mengaku sebagai kyai, ulama, bahkan menteri agama terlibat kasus korupsi. Kita tidak bisa semata2 menyalahkan kaum kufur menyerang kita. Sebaiknya hal ini dipahami oleh para tokoh2 islam. Bagaimana rakyat tidak bingung memilih pemimpinnya yang islam kalau diantara mereka banyak sekali melakukan hal yang salah. Kebenaran islam adalah hakiki, akan tetapi kelakuan para umat, bahkan pemimpinnya banyak yang menyalahi hukum agama. Saya sebagai umat islam sangat menyayangkan hal ini terjadi di negara kita. Masyarakat kalangan bawah, banyak sekali di antara mereka yang islam, tapi belum paham benar soal agama. Dengan melihat para pimpinan islam yang menjadi koruptor, apakah mereka tetap berpikir akan memihak kubu yang menyatakan membela islam? Sedangkan kubu lain, walaupun dibilang didukung oleh kekuatan non islam, akan tetapi mereka sendiri adalah umat islam. Negara indonesia bukanlah negara islam, negara indonesia adalah negara dengan kemajemukan umat agama, suku dan ras. Sebaiknya kita menyikapi dengan bijak semua hal yang terjadi di sekitar kita. Ayolah kalian para pemimpin islam, perbaiki moral kalian, baru kita bisa melawan kekufuran. Jangan melawan kekufuran dengan kekufuran. Kita diajarkan melawan kekufuran dengan kebaikan. Marilah kita lebih sabar dan tawakal .

    ReplyDelete
  33. jokowii tamaak , baru aja jadu gubenur sudah mau jadii presideeen . jakarta belom benar sudah mau ngurusi seluru indonesiaa ?? apajadinya ?

    ReplyDelete
  34. Kalau memang pingin menegakkan KHILAFAH kenapa harus ndompleng prabowo?? Dan menjatuhkan yg lain??? Ini mah namanya Ghibah

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau bodoh, jangan koment. keliatan dungunya.. ya? ;)

      Delete
  35. "Salam Kemuliaan Sdr2.Ku Semuslim-Sebangsa & Setanah air".....

    Jika saya berpandangan negara indonesia ini berdiri dgn Azas Islam yg bersifat-bertubuh hukum Nasionalisme, yg dipimpin langsung pemimpin kita dahulu presiden Soekarno-Hatta... Beliau bukan sembarangan org, beliau ad/org2 karomah, Org2 yg paham tentang Agama ISLAM & memiliki banyak guru2 Ahli Makrifat yg terkenal maupun yg tak dikenal yg tersebar diseluruh penjuru indonesia.., jg sbg org2 yg terpilih dari ُ Ya اَللّهُ utk negeri kepulauan kita, yg disebut dalam Hadist Rasulullah (Negeri di atas air) yg menghasilkan banyak para tokoh2 sufi, ulama2 Islam yg luar biasa ilmunya & karomahnya,.. beliau jg ad/pemimpin yg membentuk Indonesia merdeka,bersatu,berjaya,berjiwa islam,bertubuh nasional, "Bhinneka Tunggal Ika" berbeda2 tapi tetap satu... Jika saya bisa beri saran pilihlah presiden dgn Hati Nurani yg mulia karena Allah & Rasulullah. "Suara rakyat ad/suara Tuhan". "Itulah yg terbaik", karena kedua calon Capres-Cawapres, "masing2 memiliki kelebihan & kekurangan masing2",... Mengapa cuma hanya 2 calon, karena itu ad/"hikmah dibalik hikmah yg masih terahasia"... Ketahuilah sdr mereka menjadi calon terpilih bukan juga karena "adanya politik,figur,dll" karena memang sdh jalan kehendak-Nya, dan juga sdh mendapat restu dari "Ruh2 yg Suci, Jiwa2 yg murni, Jiwa2 pejuang Allah, jiwa2 pejuang Tanah air yg tanpa jasa, pejuang2 tanpa nama, para raja2 islam & bangsawan2 berhati mulia diseluruh tanah air indonesia"... Sudah mengijinkan mereka2 utk menjadi calon "Pemimpin negara" di negeri kepulauan yg terindah ini... Karena negara indonesia ini ad/negara milik Allah & Rasul-Nya yg sangat berkaromah sekali,.. Secara pribadi sy jg pernah bermimpi ketemu Soekarno dgn para pengawalnya yg banyak dan jg presiden2 lainnya, sampai jg calon2 presiden yg skrg (prabowo & jokowi), tapi gak ada yg lebih bercahaya Kemuliaan & Cahaya Kharismatik dari mereka2 semua kecuali hanya satu. "Hanya Soekarno Saja"... Karena suatu cahaya pemimpin2 negara itu gak beda2 jauh ciri2 dan kharismatiknya.

    "Selamat memilih yg terbaik dari yg terbaik"
    Terimakasih.

    "Salam Santun Nan Sejahterah"
    NUR ADZ DZIKRA.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komennya panjang tapi gak ada mutu..hehehehe..maaf yah

      Delete
  36. Prabowo juga sama saja pak uztad..hanya dia diem2 saja..kita ini koj jadi bodoh yaaa..uztad..kyai pd main politik praktis..kalo memang mau menegakkan islam..golput dong pak uztad..kita bikin partai oposisi..jgn terjebak dgn keadaan yg kita sendiri gak tau...yakin anda prabowo akan membolehkan syariat islam diterapkan di daerah2??? Kalo iya..saya gak jadi golput..akan saya coblos prabowo...apa yakin dia mau n berani??? Saya sangat tidak yakin krn dibelakang dia juga banyak partai sekuler..adiknya saja sbg penyokong dana utama merupakan kristen maniac..gmn uztad???

    ReplyDelete
  37. Naahh..kata Anonymous bener tuuh..hehehe knp gak pake nama aja pak....?? Tokoh islam baik uztad,kyai dll jgm separo2 kalo ksh komentar..kalo mau memegakkan khilafah ya hrs betani golput..jd oposisi..bkn memihak salah satu capres...saya yakin prabowo jg gak akan berani utk memberlakukan syariat islam..cuma dia mainya diem2 aja..dibelakang orabiwo kan sdh ketahuan siapa2nya pak uztad..tolong pak uztad jgn menggiring opini publik dong..giringlah umat utk menegakan khilafah...

    ReplyDelete
  38. Ayo dirikan KHILAFAH... Tanpa harus memilih prabowo Ato jokowi...

    ReplyDelete
  39. bersatulah hai umat islam se Indonesia

    ReplyDelete
  40. Allahuakbarr.... saya tdk kenal prabowo dan jokowi Insya ALLAH saya pilih Prabowo

    ReplyDelete
  41. JOKOWI terlalu serakah, dan liat saja orang orang di sekitar jokowi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sudah lihat, apakah kamu sudah melihat orang-orang disekitar prabowo juga? Jangan sebelah mata kita menilai orang, tak usahlah kau berkomentar kalo kau tidak tau politik, mereka itu inginnya 1 ya itu kekuasaan ;)

      Delete
    2. Saya sudah lihat, apakah kamu sudah lihat orang-orang disekitar prabowo juga? Jaganlah kita menilai dengan sebelah mata, kau tak usah komentar kalo kau tau politik, yang mereka inginkan hanya 1 yaitu kekuasaan ;)

      Delete
  42. Saya rasa masalah jokowi jd capres itu wajar saja...siapa sih yg gk mau jd capres???..baru jd Gubernur saja sudah bs menata kota apalagi jd Presiden yg tidak punya keterbatasan dlm melakukan hal" untuk dan demi rakyatnya...sok atuh jangan saling menjatuhkan...hormati dan hargai donk...siapa pun yang nantinya jd Presiden yah dukung saja...ingat Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila itu apa kan??? Tidak usah menggurui kalau msh belum patut untuk dicontoh dan diteladani...Merdeka..Salam Damai Sejahtera...Wassalam...

    ReplyDelete
  43. Kok lucu... Kalian tinggal di mana... di Indonesia kan, negara yang berdasarkan Pancasila yang memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Sudah pada lupa yah? Kalau ingin menegakkan syariat Islam, kalian tinggal aja di negara arab... Bahkan org2 di Arab saja pada kabur n minta suaka ke negara2 yg kalian bilang Kafir.

    ReplyDelete
  44. Pilihan saya nanti di bilik suara saja.

    ReplyDelete
  45. Buat apa saling menjelekkan masing2 capres. Toh salah satunya suka ga suka pasti jadi presiden kita. Mereka punya skandal masing2. Mereka juga manusia ga luput dari kesalahan juga. Yang terpenting pilihlah dengan cermat. Kalaupun ternyata yg jadi presiden tidak memuaskan bagi rakyat, toh kita negara demokrasi. Suara mahasiswa juga bisa menjatuhkan presiden. Yg jelas agar itu ga terjadi ya cermatlah dalam memilih. Ga usah buang2 waktu menjelek2an capres. Lebih baik manfaatkan untuk mencari tau dan mengenal masing2 capres agar tak salah pilih nantinya..

    ReplyDelete
  46. Indonesia bukan negara islam tp mayoritas saja. Lagian kok sensi bgt sih klo dah ada unsur agamanya. Biasa aja.. kalo ga suka jgn dengar. lagian tuh ayat kok sepertinya tersirat membenci pemeluk agama yg lain (buktiny yg komen ampe marah2 smua). Indonesia itu bhineka tunggal ika. Mw jadikan indonesia negara islam hapus dlu tuh bhineka tunggal ika.

    ReplyDelete
  47. Pilih mana..?
    1. Pemimpin yang Sholeh tapi Lemah (semua serba diatur oleh oleh yang berkuasa atas dirinya karena merasa banyak hutang budi) padahal kategori ini juga gak Sholeh sih.
    2. Pemimpin yang yang Fasik tapi kuat (Yang mandiri dan berjiwa patriot untuk negerinya, dan juga berani)..padahal kategori ini gak juga fasik sih

    Hayo pilih mana...?

    ReplyDelete
  48. woooy sadar ...
    kalian sebagai umat muslim pasti sudah tau lah
    jika kalian di hadapkan pada 2 pilihan sholat istikhoroh biar di tuntun kalian untuk memilih mana yang benar ..
    jangan asal saling tudun itu sesat ini sesat ..
    kalian se umat ..

    ReplyDelete
  49. Jasmev Pada Bermunculan Di sini,, Emg Pada Belum Dapet Nasi Bungkus Yakkk,, Kasihan Banget Sihhh Kaliannnnn,, Sono Mkan Nasi Bungkus Dulu, Nanti Bru Komen Lagi Di SINI

    ReplyDelete
  50. Jasmev Pada Bermunculan di sini, Lom Pada Mkan Nasi Bungkus Yak,, Kasihan Banget Kalian, Sana Mkan Nasi Bungkus Dulu Nanti Keburu Basi, Abis Itu Bru Komen Lagi di SINI

    ReplyDelete
  51. Jasmev Pada Bermunculan di sini, Lom Pada Mkan Nasi Bungkus Yak,, Kasihan Banget Kalian, Sana Mkan Nasi Bungkus Dulu Nanti Keburu Basi, Abis Itu Bru Komen Lagi di SINI

    ReplyDelete
  52. kalau saya sih ga tau mana yg baik dan mana yg jelek, tapi klau liat penampilan JOKOWI ga level jadi Presiden, Gubernur aja udah ketinggian tuh....

    ReplyDelete
  53. Indonesia Mayoritas Muslim. kalo ga suka pindah aja ke Negara yang disana bisa jadi Mayoritas. knp yang Mayoritas di suruh pindah ke Arab???

    ReplyDelete
  54. saya bingung dengan kalian pendukung prabowo??jelas2 prabowo itu yang non muslim??lihat lah adek nya prabowo apa dia muslim??all kalian jangan salah kaprah dengan omongan2 ustad nya tidak beranggung jawab lihat lha link ini http://www.tribunnews.com/nasional/2014/05/11/kata-adik-ibunda-prabowo-subianto-lahir-dan-meninggal-sebagai-kristen-protestan apa kalian masih memungkirinya wahai pendukung2 prabowo??!!

    ReplyDelete
  55. Tugas Ustad DR adlh menasehati ummatnya .. kl merasa punya dalil yg sesuai dgn Al Quran n Hadist yah silahkan aja pilih yg lain.. anehya kenapa yg nonmuslim yg ngamuk2 di artikel ini? hehe .. not your concern ... ajaib

    ReplyDelete
  56. sholat istighoroh dulu saudara saudar, jangan menghakimi salah satu puhak tampa ada bukti yang jelas dan dapat di percaya. insya allah tuhan tidak akan membiarkan umat islam di pimpin oleh orang kafir.

    ReplyDelete
  57. benar salahnya isu ini tk tahulah,tapi semoga yang menang yang lebih baik

    ReplyDelete
  58. Buat yg muslim, cari dulu kriteria memilih pemimpin dalam islam. Baru deh komentar..
    Klo masih bingung, lihatlah mana yg lebih banyak didukung oleh orang2 baik dan alim ulama...
    Kalian mau gabung dalam kelompok yg mana...??

    ReplyDelete
  59. kita hanya memilih calon pemimpin negara bukan pemimpin agama.. selama tidak anti islam bagi saya bisa saja kita memilih yang sedikit mudharatnya, yang terpenting iman kita lebih di perkuat bila iman kita sudah mantap kita tidak perlu takut dengan musuh2 ISLAM. Allah maha mengetahui daripada yang tidak kita ketahui.. Indonesia bisa merdeka walau hanya melawan dengan senjata bambu runcing... itu semua berkat pertolongan ALLAH Ta`ala. Percayalah ISLAM tak akan pernah bisa di kalahkan... sebagai contoh Palestina walau sudah di bombardir oleh Israel.. Palestina tidak dapat di tundukkan. marilah kita lebih memperdalam ilmu agama... berjihad bukan saja hanya dengan ikut perang membela agama tapi dengan menimba ilmu agama merupakan salah satu jihad yang di wajibkan buat umat muslim. tanpa ilmu agama kita bisa di pecah belahkan oleh musuh2 kita.

    ReplyDelete
  60. Sebagai Muslim sejatu baca dulu ini deh, sebelum menilai orang lain...
    http://m.kompasiana.com/post/read/663574/2/calon-presiden-musuh-islam.html

    ReplyDelete
  61. Lebih 60 tahun Indonesia dan Jakarta dipimpin Muslim hasilnya NOL besar boss... kemiskinan, pembodohan, korupsi, ketidak disiplinan menjalar dimana mana...
    Lihat negara lain yang dipimpin kafir justru lebih makmur, lebih bermartabat, lebih berdisiplin, sehingga banyak Muslim Indonesia menuntut ilmu, bekerja, dan lebih senang tinggal dinegeri kafir dibandingkan di Indonesia, negara penduduk muslim terbesar di dunia...

    Menyedihkan..

    ReplyDelete
  62. Memang aneh sekali koalisi prabowo ini......yang menyebut dirinya paling Islami macam FPI, PKS, termasuk ustad ini malah mendukung habis2 an Prabowo yang ibunya kristen dan Hasyim yang jelas2 kristen garis keras.......kalian ini buta apa dibutakan sama kebodohan kalian? pake ayat2 agama pula memfitnah Jokowi anti Islam......ironis dan tragis!!!

    ReplyDelete
  63. PKI atau ktisten hyouh

    ReplyDelete
  64. kok banyak yang ngamuk yah..kitakan cuman ngundang yang pro Prabowo aja..kok tamu-tamu pada ngamuk..?lha kalo gak suka disini yah tinggalin aja..
    kan yang Pro jokowi ngundang juga tuh...pergi sana..hush...hush..hush

    ReplyDelete
  65. “Sebenarnya
    aku tak suka membicarakan ini. Islam dan apapun saja di dunia ini tidak
    level untuk dibanding-bandi ngkan. Islam itu tinggi dan tidak ada yang
    lebih tinggi lagi darinya, itu sudah final. Kamu mau bawa-bawa Islam
    untuk urusan politik? Kamu tak lebih dari mereka yang memperjualbelikan
    agama untuk urusan dunia. Kamu mau membela ummat Islam? Tanyakan itu
    sekali lagi pada dirimu sendiri, bukankah kamu sebenarnya sedang
    melakukan segmentasi pemilih? Bukankah kamu ingin menggiring pemilih
    untuk melihat mana capres Islam dan bukan Islam agar mereka bisa
    dikategori-kategorikan, dikelompok-kelo mpokkan, agar syahwat kekuasaanmu
    dan sekelompok orang tertentu bisa tercapai? Kamu ini sedang membela
    Islam, atau siapa? Kamu ini sedang membela Gusti Allah atau membela
    orang-orang yang hanya mengaku-ngaku dekat dengan Gusti Allah?”

    “Lalu
    soal mengharam-haram kan. Soal bahwa memilih capres tertentu diancam
    berdosa dan bahkan masuk neraka. Apa hakmu untuk mengatur-atur urusan
    yang bahkan Rasulullah Muhammad pun tak mungkin sanggup mencampuri
    urusan Gusti Allah itu? Apakah kamu sudah merasa lebih besar dari
    Rasulullah dan Gusti Allah? Kamu boleh senang atau tidak senang dengan
    capres terntentu atau siapapun saja, tetapi kemu tidak boleh senang
    melihat ummat Islam terpecah belah, dipecah-belah. Kamu boleh senang
    dengan politik dan segala tetek bengeknya, tetapi kamu tidak boleh
    senang melihat agamamu dijadikan alat untuk mendulang suara—kamu tidak
    boleh mengharam-haram kan sesuatu yang dengannya sebenarnya kamu sedang
    berusaha menghalal-halal kan syahwat dan nafsu politikmu semata!”
    “Islam
    tak membutuhkan orang-orang yang menyebarkan kebencian sebagai jalan
    untuk meninggikannya. Gusti Allah tak perlu dibela. Jika kamu pikir
    besok Islam akan habis jika calon presiden yang kaubenci itu menang,
    kamu sudah benar-benar mengerdilkan dan meremehkan agama ini. Apakah
    jika dia menang lantas kamu otomatis pindah agama? Kecuali kualitas
    imanmu memang seperti kaus kaki yang kendur, kamu patut
    mengkhawatirkannya. Khawatirkanlah kualitas keimananmu sendiri!”
    “Sebentar lagi, kamu akan menuduhku kafir.”
    Tidak apa-apa jika kau berpikir begitu. Kelak di surgamu yang kamu
    bayang-bayangkan, mungkin kamu tidak akan menemukan orang-orang
    sepertiku. Surgamu mungkin akan dipenuhi oleh orang-orang yang suka
    menunjuk-nunjuk hidung orang lain sebagai sesat atau kafir atau musuh
    agama, sebab hanya diri mereka yang benar. Mungkin perlu juga kamu
    pikirkan apakah di antara orang-orang seperti ini terdapat kemungkinan
    untuk saling menyalah-nyalah kan dan mengkafir-kafir kan juga? Sebab
    kebenaran hanya benar menurut dirimu sendiri, bukan? Di surga semacam
    itu, mungkin kamu akan hidup sendirian!”

    ReplyDelete
  66. sesat buat jokowi jK serta pemilihnya.,

    ReplyDelete