Seorang perwira senior polisi dilaporkan tewas dalam bentrokan dengan kelompok pejuang Islam di desa Kerdassah, dekat Ibu Kota Kairo, Kamis (19/09).
Menurut keterangan dari pihak keamanan Mesir, pihaknya menyerbu desa Kerdassah karena ingin menangkap tersangka yang membunuh sebelah petugas polisi di kawasan itu.
Pihak keamanan Mesir melanjutkan, saat mendekati desa Kerdassah para pejuang Islam langsung menembaki mereka. Kemudian pihak keamanan Mesir yang terdiri dari militer dan polisi membalas tembakan para pejuang Islam. Akibatnya, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Giza Mayjen Nabil Farraj terbunuh oleh tembakan mematikan.
Saat ini pihak keamanan Mesir sudah memblokade kawasan Kerdassah dan menempatkan beberapa kendaraan lapis baja di sekitar sana. Beberapa helikopter pun terlihat mengudara di langit-langit Kerdassah.
“Tujuan kami adalah untuk menangkap tersangka yang melakukan serangan terhadap kantor polisi Kerdassah beberapa waktu lalu,” kata pihak keamanan dalam pernyataan di stasiun televisi milik negara.
Pihak militer mengklaim sudah menguasai daerah Kerdassah. Namun, sampai berita ini diturunkan belum diketahui berapa jumlah yang sebenarnya yang gugur dari kedua belah pihak. Pihak pejuang Islam pun belum menurunkan pernyataan resmi terkait serangan ini.
Kerdassah adalah sebuah desa penghasil bahan-bahan kain kualitas unggul yang terletak 14 kilometer dari Ibu Kota Kairo. Desa ini juga dikenal sebagai salah satu basis utama perlawanan para pejuang Islam. (ul/berbagai sumber)
0 komentar:
Post a Comment