MILITER MESIR GUNAKAN PERALATAN AS HANCURKAN TEROWONGAN GAZA

Sumber-sumber intelijen telah mengungkapkan bahwa Korps Teknisi Amerika Serikat (AS) telah memberikan kontrak senilai 10 juta dolar AS (113,85 milyar rupiah) kepada Perusahaan Teknologi Raytheon untuk mendeteksi terowongan bawah tanah di perbatasan Mesir-Palestina.

Terowongan-terowongan tersebut digunakan untuk mengimpor barang-barang penting ke Jalur Gaza yang terkepung dan sekarang sedang dihancurkan oleh pemerintah kudeta Mesir.

Kerjasama antara Mesir dan Korps Teknisi AS dimulai pada tahun 2007 tetapi program deteksi terowongan dihentikan ketika Presiden Muhammad Mursi menjabat.

"Ketika rezim militer Mesir yang menentang pemerintah pimpinan Hamas di Gaza, berhasil menggulingkan Mursi, kesepakatan dengan Amerika dihidupkan kembali," kata sumber tersebut seperti dikutip media pemantau Timur Tengah Middle East Monitor (MEMO) yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA).

Pada tahun 2008, AS memasok Mesir dengan peralatan senilai 23 juta dolar AS (sekitar 261,85 milyar rupiah) untuk mendeteksi terowongan, termasuk penyediaan peralatan sensor, kendaraan remote control, mesin bor dan kamera inframerah.

Militer Mesir mulai melakukan kembali operasi penghancuran terowongan perbatasan satu pekan sebelum kudeta militer terhadap Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013.

Sementara Wali kota Rafah, Subhi Abu Radwan mengatakan, Militer Mesir telah menghancurkan lebih dari 90 persen terowongan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza-Mesir.

Pada Sabtu lalu, pasukan keamanan Mesir meledakkan enam terowongan di bawah perbatasan Palestina-Mesir menuju Jalur Gaza selatan.

Setelah Hamas memenangkan pemilu pada 2006, sejak Juni 2007, Israel telah memperketat blokade jalur darat dan laut untuk mengisolasi Jalur Gaza dari akses keluar masuk menuju Tepi Barat, termasuk kota Al-Quds di mana Masjid Al-Aqsha berada, dan negara-negara lain di seluruh dunia.

Rakyat Palestina di Jalur Gaza terpaksa menggunakan terowongan sebagai satu-satunya urat nadi untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka akibat blokade Israel tersebut.

Bencana kemanusiaan semakin jelas menjulang setelah militer Mesir menghancurkan atau menutup ratusan terowongan bawah tanah yang berbatasan langsung dengan Gaza. (MINA) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment