Tentang sarana transportasi Dajjal, Rasulullah saw memberi tahu kita bahwa Dajjal itu menunggang seekor keledai aqmar.
Ilustrasi ini menggambarkan keadaan yang sesuai dan mudah dipahami orang-orang masaitu, yang tidak mengenal sarana transportasi selain kuda, keledai, unta.
Beliau bersabda : "Dajjal menunggang seekor keledai, jarak antara kedua telingan keledai itu adalah 40 hasta."(H.R. Ahmad dan Hakim)
Dalam Riwayat lain beliau bersabda :
"Dajjal keluar menunggangi seekor keledao aqmar, jarak antara kedua telinganya adalah 70 hasta"
Satu hasta sama dengan 55cm.Berarti jarak antara kedua telinga keledai Dajjal ini lebih dari 20 meter. Dengan demikian,keledai Dajjal bukanlah keledai biasa. Menurut saya,disini Rasulullah saw mengilustrasikan sebuah kendaraan modern yang lebih cepat dari kecepatan suara, mirip piring terbang yang berbentuk seperti piringan bundar. mengapa bundar ? Karena dalam hadits di atas, keledai Dajjla itu disifati dengan kata aqmar. walaupun kata qamar(bulan) menunjukkan warna yang sangat putih, kata ini juga mengisyaratkan bentuk bundar. Dan tidak mengherankan jika gambaran piring terbangcocok dengan gambaran hadits di atas sebagaimana digambarkan orang-orang yang pernah menyaksikan piring terbang tersebut. wallahu a'lam.
Bukti bahwa Dajjal mengendarai piirng terbang yang lebih cepat dari kecepatan suara, bahwa dia menjelajahi seluruh permukaan bumi hanya dalam tempo 40 hari sejak kemunculannya. Tidak ada negeri yang tidak dia singgahi. Tentu saja dia tidak dapat melakukan hal tiu kecuali jika dia mengendarai sarana transportasi ultramodern yang belum terungkap oleh manusia hingga kini.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh ahmad dan lain-lanin dari An-Nawwas bin Sam'an, Rasul bersabda : "Dia keluar dari sebuah jalan antara syam dan irak.Kemudian dia melakukan perusakan ke daerah di sekitarnya. Wahai hamba-hamba Allah, teguhlah dalam memegang keyakinan kalianb "
Para Sahabat bertanya :"Rasulullah, berapa lama dia muncul di bumi"
"40 hari" jawab Rasul
"Rasul, bagaimana kecepatannya di bnumi? " tanya sahabt lagi. Beliau Menjawab :"seperti awan yang dikuiti angin"
Perhatikan sabda beliau " seperti awan yang diikuti angin" ini adalah gambaran yang sangat jeli dari Rasulullah saw. mengenai kecepatan Dajjal dan sarana transportasinya di muka bumi. Apakah itu sesuai dengan praduga kitya diatas bahwa kendaraan Dajjal adalah piring terbang atau kendaraan lain sejenis ?
Wallahu a'lam bishawab...
ReplyDelete