Di Balik Layar Kudeta Mesir


Berikut  peristiwa penting seputar  Kudeta Mesir menurut penuturan saksi mata:

1.    Mesir kini di persipangan jalan; pertama, masuk jalan pemenangan revolusi >>kebebasan dan demokrasi >>terwujud kepemimpinan ummat. #Rabia

2.    Pada jalan ini terletak posisi strategis Mesir >>memperjuangkan kebebasan Mesir = memperjuangkan kebebasan Palestina. #Rabia

 3.   Sejarah: Shalahuddin Al-Ayyubi (Saladin) berkeliling ke negara2 Arab bertolak dari Mesir, untuk kemudian menyerang Benteng Pasukan Salib di Jerussalem. #Rabia

 4.  Jalan kedua adalah perubahan Mesir ke pemerintah otoriter militer yg tak berikan kebebasan dan demokrasi = ummat tertindas, stagnan #Rabia

 5.   Seb Januari 2011: Mesir ibarat sumur gelap (ghiyabatil jubb) >> Pemerintahan militer berorientasi untuk lembaga militernya sendiri, rakyat tersingkirkan #Rabia

6.    50 thn sejak era Gamal Abdul Nasser tak ada yg bisa sampaikan pendapat, tak ada partai politik, taka da pemikiran politik, rakyat satu suara=suara pemerintah #Rabia

7.    Hasilnya; perekonomian Negara hancur, masyarakat hidup dalam kondisi miskin, pengangguran bertambah, rakyat kesulitan hidup #Rabia,

8.    Potensi pemikiran tak diberi tempat. Jika ada orang pinter tidak ada di Mesir, mereka dipakai di luar negeri. Semua keluar dari Mesir #Rabia

9.    Hilangnya Keamanan Nasional, mereka tidak berpikir masalah regional atau internasional, isu2 strategis ummat tak dipedulikan #Rabia

10.    30 thn sebelum Januari 2011, Mesir jauh dari umat Islam dan dunia Arab, tak peduli pembantaian di Gaza atau permaslahan lainnya yang sebenarnya krusial #Rabia

11.    Revolusi tersimpul pada dua hal; satu, tak ada kebebasan,kemiskinan massif, penangkapan massal. Kedua: muncul aksi gerakan Islam,pelajar dan pemuda #Rabia

12.    Tgl 25 Januari 2011 muncul aksi pertama; demo anti polisi, protes sikap keamanan yg represif, lakukan penangkapan dan pembunuhan #Rabia

13.    25, 26 dan 27 Januari: seruan aksi demo massal tgl 28 januari, semua masyarakat keluar bakda sholat jumat. Terjadi demo massif di semua lapangan #Rabia

14.    Kembali terjadi sikap represif dari aparat, tapi waktu itu polisi tidak bisa mengendalikan massa karena terlalu banyak #Rabia

15.    28 Januari: massa masuk Lapangan Tahrir . Pada Sabtu sorenya massa begitu banyak terkonsentrasi di sana. 70% dari Ikhwan #Rabia

16.    Sabtu jam 12 siang, polisi tembaki demostran dan terbunuh banyak, tiba tiba ada pesawat tempur mendekat, suasan mencekam. #Rabia

17.    Selama 18 hari smpai lengsernya Mubarak, tak henti Ikhwan mengerahkan massa dan bertahan di Tahrir, jika terlihat peserta sedikit =Bahaya #Rabia

18.    Selasa, 2 Feb terjadi Tragedy Unta (penyerangan oleh gerombolan penunggang Unta), kenapa? Krna jumlahnya sedikit. Lapangan harus penuh agar tak ada celah masuk provokator. #Rabia

19.    Akhirnya Mubarak lengser. Berikutnya masuk era pasca lengsernya Mubarak ( 11 Feb 2011) sampai 30 Juni 2012 >> Dewan Militer berkuasa. #Rabia

20    Kondisi sulit, Dewan Militer pengaruhi masyarakat untuk dukung mereka, lakukan konspirasi u/ gagalkan revolusi dan kembali kuasai negara.#Rabia

21.    Upaya Konspirasi itu: (1) Memecah belah masyarakat, Infiltrasi ke barisan revolusi kemudian melakukan masalah dan adu domba #Rabia

22.    (2) Menghentikan proses demokrasi, tapiuntugnnya atas tekanan masyarakat mrk tidak punya pilihan, akhirnya terpaksa lakukan pemilihan parlemen #Rabia

23.    Hasil: IM menang 48,5% IM di Parlemen. Selebihnya hizbu An-Nur. Mayoritas dimenangkan Islamis #Rabia

24.    Skenario (3): Mengfhabisi kalangan Islamis. IM yang menang = IM yg kelola negara. Militer tak mau serahkan pemerintah kepada Islamis. #Rabia

25.    Militer ingin bebaskan parlemen, maka dirancang pembubaran parlemen waktu itu, intinya habisi ikhwan setelah pemilu presiden. #Rabia

26.    Pasca Pilpres 2012, Militer cabut wewenang parlemen, menyibukkannya agar tidak memunculkan undang undang yang mendukung parlemen #Rabia

27.    Terkait puilpres, sebenarnya di awal Ikhwan tak rencanakan ikut pilpres, Ikhwan tak mau pikul sendri Mesir yg masih nol dan krisis. Namun karena ada putusan Militer yg mau bubarkan parlemen, maka ikut #Rabia

28.    Umar Sulaiman, Jend Ahmad Syafiq, mereka ingin jadikan orang lama untuk bisa menghapuskan revolusi dan kembalikan suasana dahulu #Rabia

29.    Militer halangi Ikhwan menang dengan cara larang Khairat Syatif & Hazim Abu Ismail.Alasan: Khairat Syatir pnya mslah hukum,ibu amerika, dst #Rabia

30    Juga manipulasi KTP, manipulasi kotak suara dan kartu pemilih ganda. Mereka sudah biasa di masa lalu. #Rabia

31.    30 mnit sebelum pendaftaran pilpres tutup, sudah dirasakan konspirasi untuk jatuhkan Khairat Syatir, dimajukanlah Mursi, karena dia ketua FJP #Rabia

32    Langkah berikutnya, di Pilpres tahap II antara Mursi dan Ahmad Syafik, mereka menunda pengumuman akhir. #Rabia

33.    Yahya Hamid penyiar Al-Jazeera, katakan bahwa sebentar lagi akan ada pengumuman pemenang pilpres jam sekian, sebenar lagi,. #Rabia

34    Waktu subuh, Mursi keluar dan katakan: berdasar penghitungan ini dan itu, dan penghitungan 95 persen suara masuk, Mursi menang. #Rabia

35    Pengumuman Mursi menang dari pihak Ikwan dilakukan agar pengumuman resmi tidak ditunda-tunda oleh panitia = rawan kecurangan #Rabia

36.    Dan benar Mursi menang, malam itu Ikhwan tidak tidur karena saking senangnya; setelah sekian lamany aberjuang, Allah tetapkan suasana dramatis #Rabia

37.    Sementara itu, Mililter telah rencanakan langkah untuk melengserkan Mursi #Rabia

38    Ikhwan bukannya tak tau, tapi militer itu pinter, konspirasinya besar luar biasa sekali. ini strategi militer dan rezim lama #Rabia

39.    Militer sudah susun strategi. ada 3 langkah: (1) Al-Irbak : Sibukkan Ikhwan dengan banyak masalah, Sinai, Rafah, dll. #Rabi

40    Muncul pertikaian kelompok, aksi demo buruh dll.. kacau,, jadi Ikhwan tidak bisa berpikir..terus-menerus disibukkan kekacauan #Rabia

41    (2) Al-Arqalah: jebakan,sandungan. Usul proyek pngembangn terusan Suez USD 400 M tiap tahun. Padahal 60 milyar dolar bisa. #Rabia

42    Tapi Presiden tak boleh msuk kesana krn itu wilayah militer. Juga Sinai, harus ada kesepakatan internasional, harus begini-begitu #Rabia

43    (3) Al-Ifsyal : penggagalan. Terusan suez misalnya, ada kesepakatan, mrk terus menekan Mursi; Ikhwan sibuk dengan banyak soal #Rabia

44    Strategi Ikhwan menghadapi militer: bertahap, tidak semua yg terkait militer di hapus #Rabia

45    Pertama, عدم الصدام مع الجيش مبكرا (tidak berbenturan dengan militer), sampai ada perubahan real di masyarakatarakat #Rabia

46    Kedua, تجديد متدرج في هيكل الشرطة والدولة العميق (bertahap ganti posisi orang-orang tertentu di polisi), rotasi tokoh yg rusak #Rabia

47    Ketiga: ترك الحرية مطلقة ليذوقها الناس (beri kebebasan manusia). Kebebasan yang terpasung itu tidak bagus untuk masyarakatarakat #Rabia

48    Keempat: وزارات خدمية لاشعار الشعب برخاء ما (beri layanan scr langsung ke masyarakat.) hingga Anggota Majelis Syuro mau bawa2 tabung gas masyarakat #Rabia

49    Jadi Ikhwan diuji seutuhnya agar masyarakatakat merasa betul peran mereka. Sampai masyarakatarakat merasakan. #Rabia

50    Tapi memang tidak seratus persen. 30 tahun kerusakan tak mungkin dihapus satu tahun, tapi Ikhwan telah berusaha keras #Rabia

51    Ikhwan waktu itu menerima negara dalam kondisi nol. APBN 190 milyar Juneih. Ini bukan dana pemerintah, harus bagi 33 kementerian. #Rabia

52    akhirnya Ikhwan lakukan Volunteer, komitmen setahun kerja tanpa digaji #Rabia

53    Pertanaan penting= Berhasilkah Mursi? Ya, dalam ukuran 1 tahun sukses; hampir seluruh bidang alami kemajuan, Semua menteri punya peran. #Rabia

54    Yg penting adalah menghentikan jatuhnya ekonomi Mesir lebih dalam lagi, meski belum bisa naik signifikan. #Rabia

55    Sayangnya berbagai planning kebangkitan Mesir itu seketika hancur karena Kudeta Berdarah Militer . #Rabia

56. Proses Kudeta>> media dibiayai militer rusak citra Mursi; misal; isukan banyak ikhwan yg direkrut jd PNS, padahal sudah dr awal mereka jd PNS #Rabia

57. Setelah perburuk prestasi pemerintah Mursi, aksi2 digalakkan, dicitrakan kondisi Negara tak bagus, Pemerintah Mursi Mesir tak stabil #Rabia

58. Mobilisasi kelompok pengangguran, buruh untuk duduki lapangan Tahrir, dan mengatakan mereka revolusioner. Target: opini Mesir tak stabil #Rabia

59. Militer selalu menolak dialog atau ajakan Mursi, tidak mau menyampaikan pendapat/solusi terhadap krisis yg terjadi. #Rabia

60. Yahya Hamid (Al-Jazeera): As-Sisi seolah berdiri di dua kaki, kpd oposisi katakan ini, kpd pemerintah katakan lain. #Rabia

61. inilah benturan yg sdh dinantikan: Menolak usulan presiden, dramatisasi demo di Tahrir, dan akhirnya umumkan Kudeta.#Rabia

62. 5 hr seb Kudeta: Morsi bertemu As-Sisi, tanya apakah mrka ingin pemerintah baru, Revisi undang2? As-Sisi pergi dan tak balik lagi #Rabia

63.Knp Kudeta 3 Juli? Krna sebnya Mursi tentukn APBN 5 kali lipat >> semua pegawai dapat gajinya. Sejak awal bulan dibuat scenario #Rabia

64. Anggrn naikkan 300% gaji, Krisis minyak teratasi. 30 Juli mereka terima gaji >>rakyat senang. Militer ingin dahului momentum itu #Rabia

65. Dalam kondisi politik yang berat ini, IM dan elemen Islamis dan politik pro legitimasi berkumpul di Rabah #Rabia

66. Saat Magrib, 3 Juli 2013: Saat deklarasi kudeta. Saat Mursi bicara tentang krisis,di waktu yang sama As-Sisi umumkan Kudeta #Rabia

67. Ikhwan paham apa yg membuat mrk bertahan di Rabah: “kami bukan paling benar, tp kami sudah melakukan apa yang bisa dilakukan” #Rabia

68. Satu tahun pemerintahan, tak mungkin tak ada kekurangan. Media massa selalu mengatakan salah dan salah #Rabia

69. “Semakin hari, kami yakin tidak ada kesalahan dalam putusan karena semua dilakukan dalam syuro, tapi konspirasinya sangat kuat.” #Rabia

70.”Allah tahu kjahatn mrk, seolah Allah katakn: “Tunggu sebentar, biar Saya yg akan berperang”. kami lemah tak bisa lakukan lebih dr ini #Rabia

71. “Di sini kami tumpah darah, mati. Korban bertambah terus menerus. Mrka ingin menutup isu #Rabia tapi justru menjadi isu internasional”

72. Seorang Syaikh berkata: نريدها للدولة و يريدها الله للأمة (nuriduhaa liddaulah, wa yuriduhallahu lil ummah) ” #Rabia

73. >>> “kami ingin dakwah ini untuk satu negara, namun rupanya Allah berkehendak menjadikannya untuk seluruh dunia.” #Rabia

74. Setelah kudeta, aksi terus berjalan, dari #Rabia ke aksi jalanan, menuju ke beberapa penjuru.. jadi besar sekali.

75. Di sini kita menginginkan memperoleh keuntungan:ingin Mursi kembali, ingin legitimasi, tapi Allah menghendaki kita perang #Rabia

76. Layaknya Ghazwah Badar; muslimin ingin ambil perdagangan Quraisy, tapi akhirnya terjadi perang.#Rabia

77. Disnilah Allah mendidik tsaqafatu jihad, mati syahid, bertahan. Yang seperti ini belum dialami kecuali di Gaza #Rabia

78. Hingga Perempuan tak berjilbab, generasi baru anak-anak 15an tahun yang menunjukkan kepahlahwanannya di lapangan #Rabia

79. Anak: “kami akan keluar dan doakan sy mati syahid” Bapak: “Kalau saya katakan jangan, berarti pendidikan tarbiah sy selama ini gagal. Inilah pendidikan #Rabia

80. Pembantaian ini tidak terjadi di #Rabia kecuali setelah ada sejumlah syarat kebangkitan ummat, dan terjadi untuk ibroh yg kita tdk tahu

81. Kita masuk ke Tragedi Pembantaian pertama : Garda Republik #Rabia

82. Pada Pembantaian Garda Republik militer berusaha memberikan keterkejutan darah untuk menakut-nakuti agar aksi bubar. #Rabia

83. Berlakulah “wa yamkuruna wayamkurullaahu”,mereka konspirasi tapi Allah membuat makar lainnya. Akibatnya masy justr tdk dukung mrk #Rabia

84. Pembantaian orang2 Sujud>>Militer membunuh ketika sujud. Tapi kami punya media yang kuat, kami bisa merekam u/ merusak mereka. #Rabia

85. Tapi Allah berkehendak lain. Agar manusia melihat kematian dan mereka justru teguh. Hari itu (8/7/2013), total 111 orang syahid. #Rabia

86. Yang luka banyak sekali. Ini baru pertama kali, kekerasan dilakukan dengan cara aneh. Mereka menembak di jidat atau di dada. #Rabia

87. Ini aneh, biasanya tembakan di tangan atau di kaki. Tapi kalau tembakan focus ke dada dan kepala, berarti ini memang sengaja #Rabia

88. Media jadi tertarik untuk meliput secara utuh. Al-Jazeera tadinya bimbang mana yg didukung. Setelah peristiwa ini, bersikap jelas #Rabia

89. Tadinya sedikit yang mau bantu, mereka takut, ragu. Tapi setelah Garda Republic ini, penduduk setemput datang kepada kami… #Rabia

90. …masy memberikan pertolongan. Kami butuh kapas mereka beri, di jalanan berlimpah bantuan #Rabia

91. Selanjutnya Pembantaian Manashah. Awalnya di Jamiat Al Azhar Militer serang demonstran. Jumlah korban langsung banyak. 300 orang #Rabia

92. Masy mengetahui, mereka justru datang, ketika masy datang dihadapi oleh polisi. Setelah ini, polisi tahu demonstran takkan bubar. #Rabia

93. Selanjutnya Pembantaian Ramses I: 25 orang syahid. para demonstran lakukan Aksi jalan kaki dari Rabah ke Ramses, 25 sampai 30 km.#Rabia

94. Saksi: Kami menuju Ramsis, Dari Atabah ke Ramsis sekitar 2 atau 3 km, kami sudah menangis, karena gas air mata sudah pekat sekali #Rabia

95. Jadi gaz air mata yang ditembakkan Militer  sudah terasa di jarak 3 km. #Rabia

96. Kami tidak bisa mendekati masjid. Mereka mengepung masjid, sampai pagi. Semua gugur di masjid, yang luka di masjid #Rabia

97. Senjata mereka canggih, siapa yang ke Ramsis nyata2 Baltajia (preman). Mereka menembak dari atas kubah. #Rabia

98. Berikutnya, Tragedi Rab’ah (14 Agustus 2013). Berikut penuturan saksi (seorang dokter) #Rabia

99. Rumah saya 30 km dr Rab’ah Square, jarak 2 jam perjalanan. Saat perjalanan ke Rabah, mereka sudah mengepung Rab’ah dari sgla sisi.#Rabia

100. Dan kami masuk dari arah panggung. Jam 7 pagi, ketika itu jumlah yang ada 30-40 ribu. Mereka sdh pulang ke rumah dan balik lagi. #Rabia

101. Kami akhirnya tahu mreka bubarkan Rab’ah. Kami kumpulkan medis, ada masjid kami tempati. Kami dirikan RS darurat samping panggung.#Rabia

102. Jam 11, Tentara mengepung, pesawat mengarahkan senjata ke bawah. Para korban sedang ditangani, lalu para korban berguguran. #Rabia

103. Peluru mengenai lokasi yang mematikan. Peluru yg masuk ke badan, harusnya satu lubang. Masuk dan diam di situ peluruhnya #Rabia

104. Tapi ini peluru masuk, tapi merobek perut dan di dalamnya rusak. Kami bersihkan ususnya keluar, kami tutup kemudian #Rabia

105. Pada peristiwa ini kami temukan senjata yang tidak pernah ada sebelumnya, bahkan pada korban di Gaza tak ada yg sperti ini #Rabia

106. Korban berjatuhan hingga 100 syahid. Ada juga tembakan dari belakang, punggungnya kena. kami selamatkan, masih hidup tp lumpuh. #Rabia

107. Banyak tim medis yg meninggal. Kami kendalikan RS, kondisi darurat sedang-berat. Awalnya bisa diatur, Tapi kondisi makin parah #Rabia

108. Masjid penuh darah, tak bisa kita solat. Kami melihat senjata diarahkan ke masjid. Siapa yang menembak kea rah masjid? #Rabia

109. Saya berdiri bersama tim medis lain, tiarap. Terus menerus desingan peluru terdengar #Rabia

110. Saya liat bekas bolong-nya besar sekali di pintu masjid. Padahal Peluru kecil, tidak besar. itu di depan maa saya sendiri. #Rabia

111. Teman saya meninggal disamping saya, tersenyuum. Seandainya tidak ada orang itu di dpan saya, mungkin saya sudah gugur. #Rabia

112. Saya dokter, tp disini saya tidak bisa menyelamatkan orang yg sudah tertembak. Saya merasa gagal, lemah. Sy duduk, gemetar #Rabia

113. Pdahal saya pernah ke Gaza dan menyaksikan kondisi mengerikan di Gaza, tapi saya belum pernah melihat kondisi seperti ini. #Rabia

114. Saya bergetar, darah menetes di tubuh saya. Waktu Ibuku meningal tidak menangis, tapi saat ini saya meneteskan banyak air mata #Rabia

115. Di 4 RS di Rab’ah pemandangannya sama. Ada 3 orang dokter yang meninggal, dan ratusan orang telah meninggal.#Rabia

116. Militer sdh keluar dari logika manusia, logika agama, logika iman, mereka udah keluar dari logika ini.Sudah bukan manusia lagi #Rabia

117. Pengaruh Keimanan di Rab’ah 9 hari: terasa pelajaran jihad, pengorbanan & syahid. hari kedua sibuk mengurus para syuhada. #Rabia

118.Dua hari stlah itu, masy turun lebih banyak dan para pendukung As-Sisi berbalik. Kami katakan ada 5 ribu ada yang katakan 6 ribu #Rabia

119. Tapi secara total, korban 600 ribu atau 700 ribu. Di hari ketiga dan keempat, makin banyak yang mendukung. #Rabia

120. Maka saat Demo di Abu Za’bal, tak ada lagi rasa takut. Cinta mati karena Allah. kami ingat Gaza dan Suriah.Rasa takut telah mati.#Rabia

121. Pertanyaan kini: Apa yang harus dilakukan? >> Aksi Revolusi kembali ! #Rabia

122. Galang dukungan koalisi legitimasi, Tidak mau berunding dgn pemerintah kudeta, aksi2 baru dan setiap hari di seluruh tempat #Rabia

123. Termasuk perjuangan dgn symbol yang menggerakkan dunia hanya satu hari, dialah symbol #Rabia

124. Kunci perjuangan ini adalah Sumud (Stamina Kebetahan/keteguhan) dalam berjuang menuntut Revolusi kembali #Rabia

125. Kini ada kelompok baru yg dukung Mursi. Sikap masy yg semakin luas buktikan pemerintahan kudeta tak berhasil. #Rabia

126. Semua akan berlangsung, Sampai penjahat kudeta diadili, dan Presiden Sah Muhamamad Mursi dikembalikan. #Rabia

127. Rumus: Kondisi sekarang >> Keteguhan Nyata >> Bertambahnya dukungan nyata >> Kemenangan Nyata #Rabia

128. Saat berhasil perjuangan ini,maka itu menjadi contoh, mercusur dunia, bahwa Kudeta selamanya tak kan pernah menang #Rabia

129. Polling Nov 2013: Pendukung Legitimasi Mursi 68 %, berkurang pendukung militer jadi 18% dan netral 12 % (Lembaga Opini Umum). #Rabia

130. #Rabia Terakhir, mari renungkan dua ayat dari Al-Quran surat Al-Qashash ayat 4, 5 dan 6 berikut:

131. “Sungguh, Fir’aun telah berbuat sewenang-wenang di bumi (Mesir) dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dia menindas segolongan dari mereka, dia menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak perempuan mereka. Sungguh, dia (Fir’aun) termasuk orang yang berbuat kerusakan [4]“.

132. “Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang TERTINDAS di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka PEMIMPIN dan menjadikan mereka orang-orang yang MEWARISI (bumi) [5] #Rabia

133. “Dan Kami teguhkan kedudukan mereka di bumi dan Kami perlihatkan kepada Fir’aun dan Haman beserta bala tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka [6] #Rabia

135. Demikian peristiwa penting di Balik Layar Kudeta Mesir, semoga menjadi Ibroh kita. Fa’tabiruu yaa Ulil Abshar….Salam #Rabia DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment