Penulis dan pengamat politik Mesir, Muhammad Kamal, menyebutkan bahwa dalam beberapa dekade ini, Mesir belum bisa mengatasi permasalahan anak jalanan. Departemen pertahanan pernah mengungkapkan rencana untuk membina anak-anak jalanan tersebut, sehingga mereka menjadi elemen masyarakat yang mendapatkan perlindungan hukum.
Kenapa departemen pertahanan? Kamal menilai bahwa sangat mungkin mereka akan dijadikan pasukan preman seperti yang dimiliki oleh departemen dalam negeri, untuk menghadapi penentang kudeta.
Menurut Kamal, As-Sisi yang saat ini menjabat menteri pertahanan, adalah seorang psikopat. Dia tidak berniat melindungi dan membina anak-anak itu, tapi ingin mengekploitasi mereka untuk menghadapi para penentang kudeta yang selalu melakukan demonstrasi di mana-mana.
As-Sisi ingin memiliki pasukan terlatih, yang bukan berasal dari militer maupun kepolisian. Saat ini sudah ada pasukan serupa yang berada di bawah kendali intelijen. Jumlah mereka saat ini mencapai 300 ribu, 80 ribu di antaranya berada di Kairo. Oleh karena itu, sangat mungkin As-Sisi berusaha mempunyai pasukan serupa, dan berasal dari anak-anak jalanan. (msa/dakwatuna/islammemo).
0 komentar:
Post a Comment