Fenomena Mesir cukup luar biasa sejak dikendalikan militer, dimana 50 ribu pengurus Ikhwanul Muslimin (IM) sudah menjejali penjara-penjara Mesir. Namun yang sangat aneh, semangat perlawanan terhadap kudeta militer tidakk pernah terhenti.
Bila memang aksi demonstrasi adalah hanya IM saja, maka dipastikan aksi demo akan semakin berkurang seiring semakin massifnya penangkapan dan pembunuhan terhadap anggota IM.
Namun kenyataanya demo-demo semakin meluas. Hampir tiga bulan ini sejak militer menggulingkan Presiden Mursi, demo-demo tidak pernah berhenti. Bahkan jenis aksinya semakin beragam.
Pembangkakanga di kereta Metro Cairo selama beberapa jam cukup sukses, dimana warga Kairo menduduki kereta dari pagi hingga jam 10 siang. Sekitar 40 persen warga Mesir tidak membayar listrik untuk mengikuti seruan pembangkanan sosial.
Jam malam pun diperpanjang hingga 2 bulan kedepan. Ini menandakan bahwa militer Mesir semakin tidak bisa mengendalikan para demosntran yang semakin massif. Bahkan militer mesir mengatakan mereka butuh 8 tahun untuk memulihkan keamanan.
Lihat saja (foto dibawah ini) mereka yang sekarang memadati demo-demo anti kudeta berasal dari kalangan yang tidak lagi identik dengan IM. Tapi sebuah perlawanan rakyat yang semakin meluas.
Tidak itu saja, simbol 4 jari yang bermakna Rabaah, menjadi simbol perlawanan. Saat ini militer Mesir, pernah menangkap sebuah keluarga yang sedang berkendaraan karena membawa simbol 4 jari.
Ada kejadian yang lucu. Saat pertandingan Liga Mesir yang berlangsung antara Al-Ahzli vs Az-Zamalik, TV-TV nasional Mesir secara bersama menyerang AlJazeera yang melaporkan Al-Ahly memenangkan pertandingan dengan 4 - 2.
Angka 4 inilah yang dibenci, lalu menuduh AlJazeera mengarang cerita. Hingga Dr. Ala Shadiq, pengamat olahraga yang kemarin malam rumahnya baru diserbu aparat dan dirobohkan, mengatakan dalam akun twitter-nya, “Seharusnya Aljazeera melaporkan, Al-Ahali menang 2-1 (bukan 4-2) agar semua pihak senang”, ungkapan sindiran betapa simbol 4 jari itu dibenci.(nasrulloh mu/kompasiana)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment