Umar Nabil Faraj, anak kandung Brigadir polisi Nabil Faraj, menyatakan bahwa ayahnya bahwa ayahnya dibunuh oleh polisi. Ayahnya telah menjadi korban dalam kejadian penyerangan kantor polisi di Kardasah, hari Kamis (19/9/2013) kemarin.
Menurutnya, berita itu didapatkannya dari rekan yang saat kejadian berada bersama ayahnya. Dalam akun facebooknya, Umar menuliskan,
“Teman ayah menelponku. Katanya, dia bersama ayah saat meninggal di kantor polisi Kardasah. Dia menyaksikan sendiri, ayah meninggal karena peluru polisi, bukan teroris di kardasah. Demi Allah, aku takkan merelakan hak ayah begitu saja. Harta seluruh dunia tidak akan bisa menggantikan ayah. Semoga Allah merahmatimu, ayah.” (msa/dakwatuna/egyptwindow)
0 komentar:
Post a Comment