Memperingati sebulan peristiwa pembantaian demonstran Rab'ah dan Nahdah demonstran pro legitimasi dan anti kudeta kembali menggelar aksi besar-besaran turun ke jalan-jalan Mesir dalam rangkaian aksi "Jutaan Massa Menuntut Darah Syuhada". Mereka menggelar aksi massal usai Shalat Jumat (13/9) hingga malam dan dilanjutkan hari Sabtu (14/9).
Di Kairo aksi demonstran dan long march tersebar di sekitar 200 titik. Mereka bergerak usai Shalat Jum'at dan menggelar aksi damai menentang kudeta serta menuntut keadilan untuk darah para syuhada. Di Nasr City, demonstran mencoba memasuki kawasan Rab'ah dari berbagai penjuru. Namun mereka tertahan karena sejak Jum'at pagi seluruh akses menuju kawasan Rab'ah ditutup total dengan penjagaan militer, panser dan kawat berduri, 50 meter dari titik Rab'ah al Adawiyah. Walaupun tidak berinisiatif untuk menerobos demonstran tetap melakukan pawai dan bertahan di jalan-jalan sekeling kawasan Rab'ah berhadapan dengan aparat. Sementara di kawasan Heliopolis demonstran memenuhi alun-alun Istana Ittihadiyah sambil mengangkat simbol Rab'ah.
Aksi serupa juga berlangsung di berbagai provinsi seluruh Mesir. Mereka melakukan pawai di jalan-jalan sambil mengangkat foto-foto para korban pembantaian rezim kudeta. Dan aksi Jum'at (13/9) merupakan aksi terbanyak sepanjang aksi "gerilya" yang diterapkan oleh demonstran pasca pembantaian 14 Agustus lalu. Setidaknya terdapat 320 masirah (gelombang demonstran) di seluruh penjuru Mesir pada Jum'at kemarin dengan jumlah massa yang tak kurang dari 16 juta. (sinaionline)
0 komentar:
Post a Comment