Di Balik Senyum Habib Munzir Ketika Meninggal

Indonesia, kembali berduka karena kehilangan sosok ulama besar yang sangat bersahaja. Habib Munzir Al Musawa meninggal dengan wajah yang tersenyum. Seolah dirinya dalam keadaan bahagia dipanggil ke Rahmatullah.

"Beliau tersenyum. Jadi beliau meninggal dalam keadaan tersenyum," ujar kakak kandung Habib Munzir, Habib Nabil Al Musawa sambil menitikkan airmata di depan rumah duka, Jl Pancoran Indah I RT 08/04 Kompleks Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013),

"Dalam keadaan pakai kursi roda beliau mengisi acara, bahkan pakai tempat tidur, beliau tetap ngisi. Penyakit beliau banyak, di kepala, tulang belakang, asma. Bahkan sampai ada cairan di perut, tapi alhamdulillah sudah berhenti," imbuh Habib Nabil sebagai kakak tertua dari 5 bersaudara.

Habib Nabil juga mengatakan, semasa hidup adiknya itu lebih sering memikirkan umat. Berbagai penyakit yang diderita salah satu pendiri Majelis Rasulullah itu tak dihiraukan.

"Sering pada saat acara-acara besar untuk umat, pikiran dan fisik beliau sampai lemah. Mungkin itu membebani beliau. Dari dulu asma, asma kronis, dan ketika ditemukan tidak ada yang menolong," kata Habib Nabil.

Habib Nabil menambahkan, dirinya masih berhubungan dengan adiknya karena akan ada acara silaturahmi ulama internasional. Dia tidak menyangka adiknya akan meninggalkan keluarga dalam usia yang masih muda.

"Dari kemarin masih kontak. Kami tidak melihat ini sudah parah, kalau sakit beliau senantiasa, tidak menunjukkan beliau akan meninggal, bahkan ketika dibawa ke rumah sakit kami masih berharap nyawanya bisa tertolong," cerita Habib Nabil. (pm/det) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment