Beirut – Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah menyebut Wahabisme lebih jahat daripada Israel. Perkataan itu ditujukan kepada Arab Saudi yang dinilai menjadi pelopor ajaran Wahabi.
Dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (29/09/2016) lalu, petinggi kelompok Syiah Lebanon itu menuding ideologi Wahabi berusaha menghancurkan orang lain serta menghilangkan Islam dan sejarahnya.
Nasrallah membantah bahwa ucapannya itu tidak didasari pada perseteruan antara Syiah dan Sunni, bukan pula terkait konflik di Suriah. Tetapi ia mengklaim bahwa hal ini untuk melawan ideologi Wahabi yang diekspr oleh Arab Saudi.
Hizbullah yang berbasis di Lebanon adalah organisasi Syiah yang berdiri pada tahun 1982. Kelompok ini memiliki pengaruh politik dan militer yang bertujuan untuk membangun negara Syiah di wilayahnya.
Syiah Hizbullah berulang kali menyerukan perlawanan terhadap Zionis Israel untuk sejumlah kepentingan politik. Perlawanan dilakukan hanya untuk mempertahankan wilayah Lebanon dari masuknya Israel.
Sejak meletusnya konflik Suriah, Syiah Hizbullah ikut andil dalam mendukung Presiden Bashar Assad yang bertindak represif terhadap rakyatnya. Ribuan milisi pun telah dikirim untuk memperkuat pasukan Suriah dalam melawan perjuangan oposisi.
0 komentar:
Post a Comment