Surat Al-Maidah: 51 tampaknya menjadi andalah para lawan politik untuk menyerang calon petahana jelang Pilkada DKI Jakarta.
Bukan hanya soal Al-Maidah ayat 51 itu saja yang jadi soal. Serangan politik jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 memang sudah mulai berlangsung sengit. Meski demikian ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI dihimbau menghindari isu SARA.
Belakangan muncul video Ahok yang menyindir lawan politiknya yang kerap memakai surat dalam Al-Quran yakni Al-Maidah ayat 51 yang menyiratkan agar umat Islam dilarang memilih pemimpin non-muslim di negeri mayoritas muslim.
Bagaimana bunyi surat Al-Maidah ayat 51 dan tafsir yang terkandung di dalamnya?
“Hai orang-orang beriman janganlah kalian mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali kalian; sebagian mereka adalah wali bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kalian mengambil mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS Al-Maidah: 51)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir diceritakan suatu ketika Khalifah Umar Bin Khattab pernah memerintahkan Abu Musa Al-Asyari untuk melaporkan kepadanya tentang semua yang diambil dan yang diberikannya (yakni pemasukan dan pengeluaran) dalam suatu catatan lengkap.
Dan tersebutlah tanpa sepengetahuan Khalifah Umar bahwa yang menjadi sekretaris Abu Musa adalah seorang Nasrani. Kemudian Abu Musa melaporkan persoalan administrasi itu kepada Khalifah Umar. Maka Umar heran lalu berkata, “Sesungguhnya orang ini benar-benar pandai, apakah kamu dapar membacakan untuk kami sebuah surat di dalam masjid yang datang dari negeri Syam?”
Abu Musa menjawab, “Dia tidak dapat melakukannya,”
Khalifah Umar bertanya, “Apakah dia sedang mempunyai jinabah?”
Abu Musa berkata,” Tidak, tetapi dia adalah seorang Nasrani,”
Maka Khalifah Umar membentakku dan memukul pahaku, lalu berkata, “Pecatlah dia!”
Selanjutnya Khalifah Umar membacakan firman Allah swt: Hai orang-orang beriman janganlah kalian mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali (kalian). (Al-Maidah: 51), hingga akhir ayat.
Sebelumnya beredar video yang menampilkan Ahok sedang berbicara di depan publik menyindir surat Al-Maidah ayat 51. (ps)
0 komentar:
Post a Comment