WALAU AL QURAN DIHINA, GOLKAR AKAN TETAP BERSAMA AHOK
Pidato Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal surat Al Maidah ayat 51 menuai polemik. Golkar, partai yang mengusung Ahok maju di Pilgub DKI 2017 pasang badan membela.
"Menurut saya tidak ada yang salah dengan pidato itu. Saya sudah dengarkan berulang kali, perlahan-lahan, tidak ada yang salah," kata Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono kepada detikcom, Jumat malam (7/10/2016).
Agung menilai pernyataan Ahok bukan mempermasalahkan ayat Alquran, tetapi oknum tertentu. Menurut dia ada pihak yang sering menggunakan ayat dari kitab suci untuk mendeskreditkan calon gubernur tertentu.
"Jadi bukan ayatnya, tapi orangnya," imbuh Agung.
Terkait polemik ini, Agung menegaskan Golkar akan tetap bersama Ahok. Partainya tidak akan mengevaluasi dukungannya untuk Ahok dalam Pilgub DKI 2017.
"Kalau ada kader Golkar yang bilang akan mengevaluasi dukungan, berarti dia bicara atas nama sendiri. Saya sudah diskusi dengan Novanto (Ketum Golkar Setya Novanto) bahwa partai tidak akan mengevaluasi, apalagi sampai menggelar rapat pleno terkait dukungan untuk Ahok," tegas Agung.
Ini org intelek atau bukan ya, analisanya kurang bagus.. kalaulah org yg dianggap membodohi itu menggunakan ayat, berarti sama saja yg digunakan utk membodohi juga ayat, jelas bahwa tidak ada satupun perkataan yg paling baik dan benar dan tiada dusta didalamnya kecuali ayat suci Al Qur'an al kariim, jika ini mala dianggap sebagai alat utk membodohi, berarti sudah tidak diragukan apa yg dikatakannya adalah suatu penghinaan!
ReplyDeleteIni org intelek atau bukan ya, analisanya kurang bagus.. kalaulah org yg dianggap membodohi itu menggunakan ayat, berarti sama saja yg digunakan utk membodohi juga ayat, jelas bahwa tidak ada satupun perkataan yg paling baik dan benar dan tiada dusta didalamnya kecuali ayat suci Al Qur'an al kariim, jika ini mala dianggap sebagai alat utk membodohi, berarti sudah tidak diragukan apa yg dikatakannya adalah suatu penghinaan!
ReplyDelete