Turki memperingatkan milisi Syiah untuk tidak ikut campur dalam pertempuran pembebasan Mosul


Ankara telah memperingatkan adanya konsekuensi sektarian dari operasi pembebasan Mosul, dan pernyataan keberatan dengan keterlibatan milisi Syiah.

Apabila milisi Syiah mengambil peran dalam sebuah operasi untuk mengusir Daesh keluar dari kota di Irak, hal tersebut tidak akan membawa perdamaian, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada konferensi pers pada hari Jumat, menambahkan bahwa pasukan yang telah dilatih Turki harus terlibat.

Cavusoglu mengatakan bahwa kemungkinan masuknya kelompok Syiah dalam operasi untuk merebut kembali Mosul dari Daesh bisa mengobarkan perpecahan sektarian dan “tidak akan membawa perdamaian ke Mosul. Sebaliknya, itu akan meningkatkan masalah. ”

“Pasukan yang telah kami latih di kamp Bashiqa adalah orang-orang asli Mosul. Partisipasi kekuatan ini penting untuk keberhasilan operasi ini, “tambah Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim menyatakan rasa heran dengan pernyataan Baghdad mengenai kamp Bashiqa yang disebut “berbahaya dan provokatif”. Dia menambahkan, “Pasukan kami sedang melakukan pekerjaan yang sangat berguna di Irak.”

Baghdad sebelumnya menuduh Turki mendukung Daesh dan menyediakan persenjataan untuk kelompok tersebut.

Beberapa pejabat Irak dengan latar belakang Syiah, menekankan pentingnya penarikan Turki dari setiap operasi militer di wilayah Irak. Irak, di sisi lain, diminta oleh organisasi hak asasi manusia untuk mengontrol partisipasi milisi Syiah dalam operasi pembebasan provinsi dan kota di irak.

Surat kabar The Times mengutip sumber dari utara Aleppo mengatakan adanya peningkatan jumlah warga Irak yang melarikan diri dari Mosul dan menyeberang 300 mil untuk melarikan diri dari wilayah yang dikuasai Daesh.

Asharq Al-Awsat DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment