TANGGAPI VIDEO AHOK LECEHKAN AL MAIDAH, UST. HANNY: SAYA SEMAKIN YAKIN DENGAN KEBENARAN AL-BAQARAH: 217
Suasana jelang Pilkada DKI 2017 sudah mulai terasa panas saat ini. Dalam suasana seperti ini, banyak isu simpang-siur sarat berita bohong. Terutama orang munafik bernama Ahok ini yang ingin memanfaatkan kesempatan memancing dalam air keruh.
Begitulah ungkapan awal yang dikutip oleh Ustadz Hanny Kristianto dalam akun facebooknya dalam menanggapi kicauan Ahok yang saat ini sedang ramai dibicarakan di media sosial.
Berikut pernyataan lengkap dari Ustadz Hanny Kristianto dalam menanggapi kicauan Ahok yang berhasil redaksi beritaislam24h.com rangkum melalui akun facebook resmi Ust. Hannya Kristianto.
Bismillah,
Subhanallah, Segala Puji bagi Allah Ta'ala yang telah sejak dahulu membuka satu persatu kejelekan dari mulut Ahok sendiri tanpa harus orang lain yg bicara.
Dalam suasana panas penuh isu, simpang-siur sarat berita bohong, orang munafik bernama Ahok ini ingin memanfaatkan kesempatan memancing dalam air keruh..
Sebenarnya saya sudah sangat malas menulis tentang manusia keturunan Cina bernama Tjoeng Wan Sue (Zhōng Wànxué) alias Ahok, tapi video ini membuat saya semakin yakin dengan kebenaran Alquran
وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا
“…Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup…” (Al-Baqarah: 217)
*demikian juga dalam QS Al Baqarah 120 dan QS. Ali Imran 98-101.
وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَٰكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ
Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi RasulNya dan bagi orang-orang yang beriman, tetapi orang-orang munafik tidak mengetahui. (Al-Munafiqun: 8)
Manusia kurang ajar bernama Basuki Tjahaja Purnama yang menjadi gubernur karena menerima "warisan jabatan" ini kembali menista Islam dengan mengatakan masyarakat Islam dibodohi Alquran. Apakah Ahok bisa membaca nats/teks asli Alquran berbahasa Arab?
Tugas seorang gubernur menjaga keharmonisan antar umat beragama, bukan menuai bibit peperangan dengan menafsirkan dan menfitnah Alquran!
Dengan statement SARA sebagai gubernur apakah Ahok pemuka agama atau sengaja melempar issue SARA agar terjadi kerusuhan antar agama di DKI Jakarta?
Sungguh sikap zhalim adalah kebinasaan dan akibat sikap adil adalah kemuliaan, sudah terlalu banyak kezhaliman Ahok pada kita umat muslim.
لَوْلَا يَنْهَاهُمُ الرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ عَنْ قَوْلِهِمُ الْإِثْمَ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَصْنَعُونَ
artinya: Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan itu. (QS. Al Maidah:63)
Apakah Ahok pernah membaca kitab sucinya sendiri sampai habis? Semoga dia menyadari bahwa kitab sucinya sendirilah yang telah membodohi dirinya sendiri.. Terlalu banyak bukti - bukti kesalahan kitab suci si Ahok kalau saya tuliskan semua disini.. untuk bukti kesalahan kitab suci si Ahok yang banyak salahnya seperti kitab sucinya saya pernah membuat sekedar blogspot dengan link http://bit.do/hipmmi (semoga bermanfaat)
Sekedar saran buat Ahok: sepertinya anda SAKIT, silakan ISTIRAHAT dulu jadi gubernur, karena tuhan anda pun bisa lelah dan beristirahat:
....sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh IA BERHENTI BEKERJA UNTUK BERISTIRAHAT. Keluaran 31:17
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَلْبِسُونَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
artinya: Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang batil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui? (QS. Ali Imran:71)
عَسَى اللَّهُ أَنْ يَجْعَلَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ الَّذِينَ عَادَيْتُمْ مِنْهُمْ مَوَدَّةً وَاللَّهُ قَدِيرٌ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (٧) لا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ (٨) إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَى إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ.(٩)
artinya: Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang di antara kamu dengan orang-orang yang pernah kamu musuhi di antara mereka. Allah Mahakuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan mereka sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu dalam urusan agama dan mengusir kamu dari kampung halamanmu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang yang zalim. (QS. Al-Mumtahanah:7-9)
Dalam surat Al-Kafirun setiap muslim diwajibkan untuk bersikap tegas dengan orang-orang kafir, hal ini berlaku pada hal-hal prinsip yaitu masalah-masalah aqidah dan masalah keagamaan lainnya
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ﴿١﴾ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ ﴿٦﴾
artinya: “Katakanlah: “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Rabb yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Rabb yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al Kafirun: 1-6)
Kemenangan dan kejayaan hanya milik Allah, Rasul-Nya dan kaum muslimin serta Islam. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.Allah akan memberikan ampunan kepada orang-orang yang kafir bila mereka bertobat kepada Tuhan mereka dan tunduk kepada-Nya.
Tidak ada kebesaran kecuali milik Allah. Dialah yang maha perkasa dan bijak, Maha kuat dan perkasa.Tidak ada kebesaran, kecuali milik Allah. Tidak ada kejayaan, kecuali bersama dengan Allah.
Siapa saja yang tergantung dengan yang Maha Kuat, niscaya ia menjadi insan yang kuat. Oleh karena itu, Rasulullah Shallalahu Alaihi Wassalam meneladankan untuk berpegang hanya kepada Allah, sehingga kita menjadi kuat. Dan demikian pula dengan kaum mukminin, mereka berpegang kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka menjadi insan–insan yang kuat.
قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي ۖ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
“Katakanlah : Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik” QS. Yusuf : 108)
DENGAN ATAU TANPA ANDA ISLAM PASTI MENANG !
TANPA ISLAM ANDA PASTI TERSESAT MENJADI PECUNDANG !
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung” (QS. Ali-Imran : 200)
Ikhwah, mari hadir dalam Parade Tauhid Parade Tauhid Indonesia di Masjid Darussalam Kota Wisata
Kita satukan kekuatan Muslim Bersatu Muallaf Berseru
Dari saudaramu,
Hanny Kristianto
(Bukan Ustadz)
0 komentar:
Post a Comment