Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov membantah keberadaan pasukan Chechnya di Suriah tapi menyatakan telah menawarkan bantuan untuk melatih pasukan rezim Suriah, media Rusia, RIA Novosti melaporkan kemarin.
“Tidak ada instruktur di Suriah dari Chechnya,” katanya, menurut kantor berita Rusia, mencatat bahwa “ini tidak sedang direncanakan.”
Ketika ditanya apakah pintu pusat pelatihan bagi pasukan khusus terbuka untuk melatih pasukan rezim Suriah, ia tidak menolak gagasan itu. “Kenapa tidak,” katanya, “Pemerintah (rezim) Suriah adalah sekutu kami dan disana ada teroris dan kita memerangi terorisme bersama-sama.”
“Jika kita menindak terorisme di sana, akan lebih mudah bagi Rusia dan jika kita menyerahkan posisi kita saat ini, maka akan lebih sulit,” katanya. “Itu sebabnya, kami akan melatih mereka dengan senang hati.”
Kadyrov memiliki pusat pelatihan 400-hektar untuk pasukan khusus di kota Gudermes Chechnya . Pusat latihan mencakup sejumlah area menembak dan kota palsu untuk mensimulasikan pertempuran di lingkungan perkotaan.
Pusat ini termasuk bangunan perumahan nyata dengan infrastruktur bawah tanah di mana tentara dilatih tentang cara memanjat gedung-gedung tinggi, membebaskan diri dan membebaskan sandera.
Middle East Monitor
0 komentar:
Post a Comment