Kairo – Keamanan Mesir dilaporkan mengeksekusi dua komandan tinggi Ikhwanul Muslimin (IM), Muhammad Kamal dan Yasir Syahatah, beberapa jam setelah ditangkap pada Senin malam (03/10).
Al-Jazeera melansir dari sumber anggota IM, pasukan keamanan menangkap Kamal yang aktif di Kantor Biro Bimbingan di pinggiran Kairo Timur pada Ahad. Sementara Syahatah merupakan teman dekatnya.
Departemen Dalam Negeri berkilah, Kamal dan Syahatah tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan yang menyerbu tempat tinggalnya di Al-Basatin, Kairo Timur. Depdagri menggambarkan, Kamal sebagai komandan Sayap Militer IM.
Menurut pernyataan Depdagri, ditemukan senjata, amunisi dan dokumen yang berkaitan dengan IM di dalam tempat tinggal Kamal.
Perlu diketahui, sejak insiden pembantaian di Rab’ah Al-Adawiyah, Kamal menghilang. Dia termasuk komandan IM yang masuk dalam daftar buronan pemerintah.
Kamal dituduh terlihat sejumlah aksi kejahatan yang menghasut upaya pembunuhan, kekerasan dan menyeru melengserkan pemerintah. Pengadilan Keamanan Mesir menjatuhkan vonis seumur hidup terhadapnya dalam dua persidangan in absentia.
Kamal merupakan anggota senior IM. Media Mesir pro pemerintah menggambarkannya sebagai komandan para pemuda untuk melawan pemerintah Al-Sisi.
0 komentar:
Post a Comment