Akui E-KTP Palsu Dicetak di China, Indikasi Dimanfaatkan Kemenangan Ahok dan Migrasi Warga RRC
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mengakui, E-KTP palsu banyak dicetak di China dan Paris menjadi indikasi bisa dimanfaatkan untuk kemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan migrasi warga negeri Tirai Bambu ke Indonesia.
Demikian dikatakan pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Selasa (4/10). “Apalagi untuk menjadi pemilih di Pilkada DKI Jakarta hanya dengan E-KTP, dan siapa yang sudah siap dengan E-KTP termasuk yang palsu?” kata Baidhowi. Kata Baidhowi, adanya E-KTP palsu yang dicetak di China makin menguatkan kecurigaan akan adanya warga RRC yang ingin tinggal di Indonesia.
“Buruh dari China di Indonesia sudah ada, kalau warga China sudah dapat E-KTP maka Indonesia Indonesia akan dibanjiri warga China,” papar Baidhowi. Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga mengatakan, pasca duduk sebagai menteri, dirinya mendapat laporan dari koleganya bahwa banyak e-KTP yang dicetak di Paris dan China. “Persis sama termasuk hologramnya. | suaranasional.com
E-ktp bisa merisaukan anggt KPPS di TPS pd hari H. Namun sebetulmya ada tameng kuat yg bisa mengeliminir hal itu yaitu pembawa ektp DKI pd hari H bisa mendpt kartu suara bila menyertakan fc KK. Mk dituntut kejelian KPPS yg hrs waspada utk menseleksi pembawa ektp semcm ini.
ReplyDeleteYg mencurigakan tes baca ngapalin UUD dan Pancasila
ReplyDelete