Operasi Eufrates Shiled memasuki hari ke-42. FSA yang didukung militer Turki terus membuat kemajuan baik di timur dan barat wilayah Al-Rai, yang juga dikenal sebagai Kobane.
Pasukan FSA dilaporkan mulai bergerak ke selatan, bentrokan sengit kemungkinan akan terjadi di Dabiq. “Jika semua berjalan sesuai rencana, dalam waktu 48 jam kami akan sampai di Dabiq,” Ahmad Osman, komandan kelompok Sultan Murad FSA, mengatakan dalam sebuah rekaman suara yang dikirim ke Reuters.
Namun, wilayah tersebut telah banyak ditanami ranjau, membuat kemajuan sekitar Turkman Bareh lebih lambat daripada di daerah lain, kata Osman, menambahkan bahwa 15 kematian di antara jajaran FSA dalam 24 jam terakhir disebabkan oleh ranjau dan mortir.
FSA diharapkan akan memulai ofensif untuk merebut Dabiq dalam beberapa hari mendatang.
Militer Turki pada hari Selasa merilis pernyataan tertulis mengenai perkembangan terbaru dalam Operasi Eufrates Shield. Pihak militer mengatakan bahwa 80 target Daesh dihancurkn dengan 199 tembakan howitzer dan 20 roket, menewaskan 12 anggota teroris Daesh.
Sejak awal Operasi Eufrates Shield, TSK telah menyerang sekitar 1.800 basis Daish. Sementara itu, 10 pejuang oposisi terluka dalam bentrokan.
Daily Sabah & Arab News
0 komentar:
Post a Comment