Media Inggris Ungkap Jumlah Pasukan Khusus Turki dalam Operasi Efrat Shield
London – Operasi militer Turki di Suriah yang dimulai sejak 24 Agustus lalu masih berjalan hingga saat ini. Pasukan Turki masih dalam upaya mengambil alih desa-desa Turkmen di Suriah.
Terkait operasi itu, surat kabar Inggris, The Independent, mengungkapkan jumlah pasukan khusus Turki yang terlibat dalam operasi Efrat Shield di wilayah utara Suriah yang berbatasan dengan Turki tersebut. Demikian dikutip dari El-Dorar, Ahad (02/10).
Media itu menyebut bahwa 1.000 pasukan khusus telah ditempatkan Turki di Suriah, selain pasukan darat dan udara lainnya. Operasi Turki di Suriah disebut untuk membuat zona aman perbatasan dengan wilayah yang masih mengalami konflik itu.
Seperti diketahui, Turki menjalin hubungan dengan salah satu faksi oposisi Suriah, Free Syria Army guna mendukung operasi yang dimulai dengan pembebasan Jarabulus.
Baru-baru ini, pemerintah Jerman mengeluarkan dukungan atas operasi untuk menghilangkan unsur-unsur ISIS dan Kurdi di wilayah perbatasan. Jerman, yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Kristian Jensen menyetujui operasi Efrat Shield untuk memerangi ISIS.
Selain menyatakan dukungan atas operasi itu, Jensen mengungkapkan sulitnya mencapai solusi untuk Suriah lewat perundingan dikarenakan tidak adanya komitman Rusia dan Iran untuk mematuhi aturan internasional.
Jensen menyebut sebuah kasus yang terjadi bulan lalu, yakni saat konvoi bantuan kemanusiaan untuk Aleppo mendapatkan serangan udara yang juga menyebabkan korban jiwa.
0 komentar:
Post a Comment