"Saya ingin memimpin seperti rasulullah memimpin, bagaimana masyarakat dapat menasihati, memberi masukan, juga bertemu bersama. kita akan adakan pertemuan rutin.
Saya wajibkan semua camat keliling sholat Jumat. keliling di wilayahnya, agar rakyat mengenal dan bisa saling memberi masukan setelah shalat jumat.
Saya sudah instruksikan dinas pendidikan agar siswa memiliki absen. Ada dua absen, absen masuk dan absen shalat berjamaah.
Saya ingin Bandung kuat dengan ukhuwahnya. Kita bisa kalahkan jakarta. Tiap mengawali aktivitas di balaikiota saya mulai dengan lagu indonesia raya dan diakhiri dengan doa. Jadi, tiap kepala dinas kudu bisa ngadoa. akan ada pembinaan juga tiap dinas.
saya punya ide membangun peradaban islam lewat
mesjid. Saya sudah kumpulkan tim. Tiap mesjid akan ada
wifi juga jaringan internet. Jadi, anak-anak gemar ke mesjid. Anak-anak sekarang sudah jauh moralnya, kita harus dekatkan dengan mesjid.
Saya ingin ada Forum Masjid bandung juara. Kita bangun peradaban islam dr 4000 an mesjid d bandung. Mesjid yg hijau, melek teknologi, bersih.
Yuk kita buat bandung juara untuk peradaban Islam melalui Mesjid.
(Walikota Bandung, kang ridwan kamil.)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
percaya.???
ReplyDeleteAsal terbukti, patut diacungi jempol
ReplyDeleteBukan masalah percaya ga percaya bung.!!!. Tapi semua itu harus ada yang memulai, apapun hasilnya...
ReplyDeletePercaya banget... krn semangat keislaman dirinya dan keluarganya memang kuat.. otaknya kreatif, dan sekarang punya kuasa..
ReplyDeleteAbsensi sholat? Lucu.... kita beribadah udah ada malaikat yg catet kok, di akhirnya... orang hanya akan sholat krn absensi... beribadah itu harus tulus iklas.... 4000mesjid lho.... lebih kalah salah agama lain yg walo hanya beberapa biji tapi selalu penuh... semoga sukses pak :')
ReplyDeletesemoga Bapak bisa membuktikan sehingga citra PKS tidak terpuruk akibat perbuatan petinggi-2 di pusat yang tidak patut dicontoh. Dalam 1 tahun ini terbukti, Insya Alloh kami akan tetap pilih PKS sebagaimana sebelumnya.
ReplyDeleteKok gak ada nyinggung tempat2 hiburan malam di Bandung? Kan Bandung terkenal dengan layanan hiburan malam yang menggoda?
ReplyDeleteBandung juga terkenal sebagai daerah penyuplai gadis2 nakal ke seantero Indonesia? kok gak disinggung sama sekali?
Di mana letak luar biasanya ini pidato? melebih2kan aja yang bikin berita nih....hadeeehhh
Berikan Rakyatmu Roti dan Sirkus maka semua baik-baik saja (Julius Caesar)
ReplyDeletepemimpinya harusnya lebih miskin dari rakyatnya, baru rakyat makmur
ReplyDeletepemimpinnya hrs lebih miskin dari rakyatnya
ReplyDeleteSok we karomen sinis dan kritik. hayang maju tapi kabisa ukur ngomentaran pagawean batur. kamajuan teh lain ukur tanggung jawab pamarentah euy. cing atuh rada pinter jadi rakyat teh.
ReplyDeleteMudah2an semua pemimpin di Indonesia kayak kang ridwan kamil biar indonesia ganti nama jadi Indonistan.... Back to stone age...
ReplyDeleteBandungistan motive detected
ReplyDeleteBeresin aja dulu penegakan disiplin dan peraturan / UU yg sdh ada, gak usah bikin aturan baru kalau yg ada saja tdk bisa dilaksanakan:
ReplyDeleteSepanjang jalan OTISTA,KOSAMBI, STASIUN HALL, PASAR BARU, DEWI SARTIKA, DALEM KAUM, KAUTAMAAN ISTRI, KIARA CONDONG, DAGO, RIAU, MERDEKA, PASAR UJUNG BERUNG, PASAR MOH.TOHA, DIPATI UKUR dsb yg semrawut dgn PKL, parkir liar, trotoar dipake parkir, tempat usaha tanpa parkir.... Jangan cuma pasang spanduk segede gajah DILARANG PARKIR / BERJUALAN DISINI (dialun-alun), padahal sdh ada rambu lalu lintas dan papan PERDA.
Penegakan hukumnya mana?
kehabisan vickybulari
ReplyDeleteMantap Bro....
ReplyDeleteHoi, ini negara majemuk. Dasar negaranya Pancasila bukan syariah atau semacamnya.
ReplyDeletemaju bang kamil...sy stuju buangetttt tu wlaupun g d bandung v d lombok sy sgat dukung...untuk indonesia yg adil sejahtera agamis mulai dr bandung.....inilah moril pemimpin yg didamkan kyak bang kamil, gubernur jabar juga....berakhlak beliau t.....maju pantang mundur.......
ReplyDeleteselalu punya sisi negatif dan positif dalam tiap hal,
ReplyDeleteApa hubungannya dengan negara majemuk? Aturan yang beliau buat bukan mewajibkan yang beragama nonmuslim untuk ikut shalat.
ReplyDeleteAhahaha isi si anonymous bacotya gede banget. Negatif semua isi otaknya kyknya. Ribet kyknya hidupnya. Ahahahaa. Hidup Kang Ridwan!! Cemungudhhh eaaa!!!
ReplyDeleteProgram yg Bagus,setujuuuuuu. Tapi Camat Berkeliling Klo Bisa Bukan Dalam Forum Jumatan, agar warga yg non muslim juga bisa memberikan aspirasinya, kemudian aspirasi yg masuk harus dijawab secara transparan, contohnya dimuat di koran atw majalah, jadi semua orang tau seperti apa masalah, kendala,kesulitan yg ada dan kemajuan yang sudah dicapai oleh Bandung,
ReplyDeleteProgram yg Bagus,setujuuuuuu. Tapi Camat Berkeliling Klo Bisa Bukan Dalam Forum Jumatan, agar warga yg non muslim juga bisa memberikan aspirasinya, kemudian aspirasi yg masuk harus dijawab secara transparan, contohnya dimuat di koran atw majalah, jadi semua orang tau seperti apa masalah, kendala,kesulitan yg ada dan kemajuan yang sudah dicapai oleh Bandung,
ReplyDeleteKasih conto juga atu Pak, blusukannya. Ama kurang kalau cuma 4000 masjid mah. Kalau bisa tiap RT ada masjid besar, biar tambah rame
ReplyDeletemantap.. semoga seluruh masyarakat memebantu mewujudkan gagasan ini..
ReplyDeletekenapa yg disinggung cuma ttg isu agama? cuma islam lg.. emg semua penduduk bdg umat muslim aja gitu? masih banyak masalah kali kota bdg, infrastruktur yg nga memadai, outlet & pembangunan hotel tanpa regulasi, lokalisasi hiburan malam dimana mana (prostitusi terselubung) nga usah bikin aturan baru deh setuju sama komen diatas ttg banyaknya titik2 macet yg kurang teratur.. -_- pengalihan isu..
ReplyDeleteSemua butuh kerja sama, semuanya tidak akan terwujud kalau cuma pemerintah saja yang bekerja, masyarakat juga harus ikut serta "Wujudkan Bandung Juara" Semangat Pa Ridwan Kamil.. :)
ReplyDeletememang benar, masalah bangsa ini adalah masalah akhlak, klo seluruh warga masyarakat berakhlaqul karimah insyaallah seluruh masalah akan terselesaikan. karena seluruh tindakan itu dimulai dari hati yg bersih dan akhlaq yang baik. klo watak warganya msh dangkal hanya memikirkan gmn ngilangin sampah,ngilangin macet,dsb gak akan bisa klo warganya tak berakhlaq dan akan percuma dilakukan apapun juga krn akan byk para pelanggar
ReplyDeletecalon presiden 2019
ReplyDeletemari kita buktikan dan bandingkan, lebih baik mana syariat islam dan pemikiran manusia,
ReplyDeletesaya dukung kang emil
apa benar ini pidato walikota baru? sholat di absen? untuk diumumkan kepada orang2 bahwa kita sudah sholat? Masya Allah ..........
ReplyDeleteKalo mau perbaikan...kenapa gak pada tauhid/aqidah???? Jangan sampe kita tahu qur'an itu benar dari allah..tapi banyak ayat2 yang tidak tegak di negara ini yang nota bene muslim terbanyak......Ingat Akhirat........
ReplyDeletetauhid/aqidah?????
ReplyDeleteMudah2an bermanfaat...
ReplyDeleteImplementasi tauhid: Selalu jadi motivasi/niat/pola pikir bahwa saya akan lakukan semua ini jika hanya diperintah alloh swt dan akan saya tinggalkan jika dilarang..
Aqidah : adanya ikatan diri dengan alloh...rasa berdosa jika tidak berusaha melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk masyarakat..
Bukti Tauhid/Aqidah adalah sesuatu yang jadi ukuran utama kelak di akhirat, sebagai contoh "Banyak orang di dunia ini yang melakukan amal baik (berbuat baik ke ortu, tidak minum khamar, dsb), tapi bagaimana di akhiratnya kelak, jika yang melaksanakannya itu orang yang bukan beragama islam"... maaf ini hanya untuk direnungkan oleh hati kita...
Sudah baca berita bendahara MUI ditangkap KPK?
ReplyDeleteMari kita dukung orang yang ingin mengadakan perbaikan, bukan malah mencela, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, tanyakan pada dirimu yang menolak kebenaran kemana nanti setelah engkau wafat, mari bersama-sama memperbaiki diri dan masyarakat apapun agama dan keyakinanmu.
ReplyDeleteKomennya kok pada sinis, baguslah kalau mau dibuat program seperti itu, daripada Jokowi baru merencanakan program saja sudah digembar gemborkan media sekuler & pendukung bayarannya tapi hasilnya NOL.....
ReplyDeletecuman satu kata "BLUSUKAN" harga mati.... walaupun hasilnya nihil & membebani APBD sebanyak 20 M
Sahanteuna atuh mimiti ku.absen geus biasa mah moal kudu ku absen,
ReplyDeleteBagi umat muslim pst ngerti islam agama rahmah bagi semesta alam,
Pasti ngagedekeun toleransi kaagama nu lain,
Di dukung pa jang kaalusan mah
Pemimpin masa depan kita semua
ReplyDelete