****
Presiden Iran Hasan Rauhani, tampil di hadapan Majlis Umum PBB. Ia berangkat didampingi wakil Yahudi di parlemen Iran. Saat ditanya, mengapa ia membawa wakil Yahudi, Rauhani berdalih, untuk melakukan loobi dengan Tim Loby Yahudi di AS.
Hasilnya kini sangat jelas. Iran mulai mengadakan MoU postif dengan Barack Obama.
He he...yang lucu itu orang-orang Arab. Atas dalih beda akidah, negara-negara Arab sangat bergantung kepada AS (baca; Yahudi) untuk membendung pengaruh Syi'ah di kawasan. Namaun entah bodoh atau tidak lagi bisa berfikir, justru AS (Yahudi) adalah kreator terciptanya negara Syi'ah. Kini bangsa Arab terkecoh berkali-kali. Terpaksa mengakui eksistensi Israel dan mengakui kedigjayaan Iran.
Kebahlulan para pemimpin Arab juga semakin nampak, saat sibuk mengimpor beragam jenis mobil dan asesoris HP, alat masak, hingga alat elektronik. Sedangkan Iran dan Israel sibuk membangun teknologi dan persenjataan militer lengkap dengan nuklirnya. Lalu jika Iran menyerang negara-negara Arab, sudikah AS membantu? Mustahil, sampai monyet berjilbab saja kagak mungkin.
Uniknya, para pemimpin Arab malah menistakan Ikhwanul Muslimin. Gerakan yang tegas dan berani mati melawan Israel dan Syiah. Persis seperti para raja dan pemimpin Arab menistakan Saddam Hussein. Terlepas dari paham nasionalisme kearaban, Saddam nyata-nyata 8 tahun perang melawan Iran dan berani meluncurkan rudal Scud ke Israel.
Kini nampaknya Israel-AS-Iran tengah mematangkan Israel Raya dan memecah negara Arab. Bukti di lapangan berserakan. Maka ketika itu, para pemimpin Arab akan "meminta-minta", memelas, merajuk agar anggota Ikhwan tampil sebagai mujahidin.
0 komentar:
Post a Comment