Ikhwan (Akan) Dituduh Mengebom Sekolahan
by: SELIDIK
*****
Gila! Tak ada kata yang cocok menggambarkan kegilaan para jenderal di Mesir saat ini. Entah apa yang mereka cari? Bahkan seorang Habib Adli, mantan Mendagri di era Mubarak yang terkenal bengis dan kejam terhadap Ikhwan dan di era Mursi dikirim ke penjara Thurra bersama Mubarak, mempertanyakan, apa yang diinginkan Letjen As-Sisi dengan tindakan yang makin tidak karuan.
Habib Adli mengkiritis pengepungan dua desa di Karadisah, Delga, yang menurutnya terlalu berlebihan. Dimana junta militer mengirimkan Apache, satuan tempur taktis, tank baja, baracuda, dan senjata otomatis. Padahal yang dihadapi adalah masyarakat sipil yang tak bersenjata.
Menurut beberapa pakar militer, junta militer di Mesir kini benar-benar kehilangan kendali. Diyakini, mereka hanya menjadi pelaksana teknis dari komando yang berada di Israel. Ibaratnya, komando inilah yang sibuk menekan remote control, menggerakkan militer-polisi Mesir ke sana ke mari, tanpa jelas apa yang menjadi target.
Kini di tengah pembukaan tahun ajaran baru, muncul desas-desus bahwa gedung-gedung sekolah akan mengalami ledakan. Hal yang sejak dini ditampik oleh pihak Ikhwanul Muslimin, yang senantiasa menjadi tertuduh tanpa bukti. Ikhwanul Muslimin hari ini mengeluarkan pressrelease, bahwa pengeboman sarana pendidikan, sarana publik, tempat ibadah, tempat wisata, adalah hal mustahil. Karena tekad Ikhwanul Muslimin adalah memilih jalan damai, demonstrasi damai, tidak lebih. Sesuai slogan; "Silmiyyatunaa aqwaa minarrashash" (Perjuangan damai kami lebih kuat daripada peluru).
Kembali ke komentar Habib Adli, "Tindakan militer yang mengerahkan pasukan, sama halnya dengan melemahkan kemampuan tempur tentara Mesir. Padahal kondisi sekarang bisa diselesaikan dengan jalur politik, bukan senjata."
Lebih tegas lagi, DR. Rafiq Habib, cendekiawan Koptik yang dikenal objektif mengatakan, "Pelaku kudeta telah melakukan pembantaian fisik. Dikiranya dengan tindakan refresif dan pembunuhan akan membuat takut. Malah sebaliknya, makin tegar dan berani!"
Mari menjadi saksi sejarah. "Gerakan damai lebih kuat dari senjata!"
0 komentar:
Post a Comment