KELOMPOK Islamis Mesir mengecam vonis pengadilan yang memerintahkan pembubaran Ikhwanul Muslimin dan melarang semua aktivitas gerakana itu. Vonis pengadilan mereka sebut sebagai keputusan yang dipolitisasi dan penuh dendam.
Kelompok Jamaah Al-Islamiyah, komponen utama Aliansi Nasional untuk Pertahanan Legitimasi yang dipimpin Ikhwan, mengatakan putusan pengadilan Mesir bertujuan untuk mengecualikan Islamis yang mendukung pemulihan legitimasi dari kehidupan politik Mesir.
Dalam sebuah pernyataan, Jamaah Al-Islamiyah menyebut keputusan pengadilan telah dipolitisasi, tidak bisa dibenarkan dan bertentangan dengan hukum serta kebebasan publik.”
Kelompok ini juga memperingatkan bahwa keputusan itu tidak akan membantu mengakhiri krisis politik yang ada di Mesir. “Sebaliknya, putusan itu hanya akan berfungsi memperdalam polarisasi dan perpecahan di masyarakat,” tambah pernyataan Jamaah Al-Islamiyah.
Ikhwanul Muslimin sendiri telah menyatakan akan mengajukan banding atas putusan pengadilan, yang digambarkan oleh mereka sebagai “tidak sah” dengan alasan bahwa pengadilan tidak memiliki yurisdiksi untuk menangani kasus tersebut, karena harus didengar dahulu oleh pengadilan administratif.[fq/islampos/worldbulletin]
0 komentar:
Post a Comment