Pasca keputusan kejaksaan Mesir mengeluarkan perintah penangkapan pada Syaikh DR Yusuf Al Qaradhawi, ia menyampaikan tanggapan bahwa rezim kudeta hanya menakut-nakutinya.
Syaikh Al Qaradhawi menuding pemerintah junta militer Mesir sedang menakut-nakutinya dan mengatakan, “Jaksa Agung Mesir mencantumkan nama saya dalam daftar orang-orang yang harus ditangkap jika berkunjung ke Mesir.”
Syaikh Al Qaradhawi juga mengatakan adanya kebobrokan dalam berbagai lembaga pemerintahan Mesir dan juga Al Azhar yang mendukung kudeta militer.
Menanggapi itu, mantan mufti Mesir Syaikh DR Ali Jum’ah mengkritik Syaikh Al Qaradhawi dan mengatakan, “Al Qaradhawi telah terjangkit Alzheimer dan tidak tahu apa yang dikatakannya, oleh karena itu saya memintanya untuk tidak mencampuri urusan Mesir.”
Al Alam (24/9) melaporkan, Syiakh Jum’ah mereaksi pernyataan terbaru Al Qaradhawi dan mengatakan, “Semoga Allah SWT memberimu (Syaikh Al Qaradhawi) ampunan, Anda sakit dan tidak tahu apa yang Anda katakan, meski demikian apa yang Anda katakan akan ada tindakan hukumnya.”
Menurut laman media massa Mesir, Syaikh Jum’ah dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi mengatakan, “Untuk terbebas dari kondisi ini, Al Qaradhawi harus berani mengatakan kepada masyarakat bahwa dia sakit.”(fimadani)
0 komentar:
Post a Comment