Sekitar 51 hari setelah pembubaran berdarah demonstran anti kudeta di Rabiah Al Adawiyah, hari ini (5/10) mahasiswa anti kudeta berhasil memasuki jantung Medan Rabiah.
Mereka menyerbu kawasan tersebut dan menembus penjagaan militer di jalur-jalur utama menuju Rabiah. Ini merupakan rangkaian aksi pembukaan demonstrasi besar-besaran 6 Oktober, bertepatan dengan hari angkatan bersenjata Mesir.
Selain di kawasan Rab'ah demonstran anti kudeta pada awal Oktober lalu berhasil menduduki lapangan Tahrir.
Sebagaimana seruan Aliansi Pro Legitimasi dan gerakan Mahasiswa anti kudeta akan menggelar demonatrasi besar-besaran guna mengakhiri kudeta militer.
Sementara itu pihak keamanan berupaya membubarkan aksi-aksi demonstran menggunakan gas air mata dan menangkapi para demonstran. Menurut laporan seorang saksi mata, ia mengaku sempat merasakan efek gas air mata tersebut pada saat melewati lokasi tersebut. Sementara itu kantor berita R.N.N melaporkan pihak keamanan telah menangkap sekitar 22 demonstran di Rabiah Al Adawiyah dan termasuk diantaranya beberapa wanita
0 komentar:
Post a Comment