By: Nandang Burhanudin
****
Selalu ada hikmah di balik ragam peristiwa. Mungkin ada yang mengira, mengapa Allah terkesan mendiamkan perilaku Yahudi dan antek-anteknya yang sangat melampaui batas. Tragedi berganti tragedi. Namun kejahatan Yahudi tak ada yang berani menghentikan. Bahkan umat Islam sebagai pewaris risalah Islam para nabi, seakan dibuat frustasi.
Namun ternyata, Allah memiliki kehendak yang tentu akan berbeda dengan kehendak kita. Di dunia nyata, semua itu terbuka. Hikmahnya: membuka tabir al-khabits (buruk, jelek, kotor) dari ath-thayyib. Membuka kebencian yang tersembunyi dalam hati. Sekaligus membuktikan bahwa mana pejuang hakiki dan mana pejuang Ruwaibidhah, yang banyak berkoar-koar namun pada kenyataannya menjalankan agenda-agenda Yahudi.
Di antara hikmah berdirinya Israel Raya adalah; Allah semakin membukakan kedok AS dan Eropa. AS yang membuat negara-negara Islam menjilat dan terkencing-kencing. Ternyata bisa bertahan hampir 1 abad, bukan karena ilmu teknologi atau kecanggihan senjata, tapi karena pemimpin-pemimpin umat Islamnya dalam keadaan cinta dunia dan takut mati. Terlebih tak sedikit alim ulama yang mengabdikan diri kepada kepentingan penjajah. Hingga banyak fatwa-fatwa yang menghilangkan JIHAD dari kamus perjuangan umat Islam. Atau menunda jihad, setelah adanya imam Mahdi atau Khalifah. Sebuah ajaran yang telah diselewengkan oleh Yahudi.
Ternyata oh ternyata, ISrael Raya saya prediksi akan terjadi. Entah 20, 50, atau 100 tahun lagi. Seiring dengan rotasi peradaban yang selalu berputar. Nampaknya setelah sekian lama Yahudi hanya bergerak tersembunyi. Kini mereka akan bergerak terang-terangan. Toch tak satupun negeri-negeri Islam, kecuali sudah ada dalam selangkangan Yahudi.
Akan tetapi, berdirinya Israel Raya tidak akan lama. Maksimal 50-100 tahun. Alasannya sebagai berikut:
1. Berdasarakan survey yang dilakukan Channel 10, TV Israel terbukti: 51 % warga Israel berkeinginan kuat untuk hijrah dari Israel ke negara-negara lain, terutama negara-negara di Amerika Utara. Survey ini tidak termasuk dengan WN Israel yan sudah berhijrah dan meninggalkan Israel sebelum tanggal 15 September 2013.
2. Angka kelahiran bayi di Israel, jauh lebih kecil dibandingkan dengan angka orang-orang dewasa dan tua. Perlu diingat, bahwa 98 % warga Israel adalah didatangkan dari wilayah-wilayah Russia, Ethiopia, Eriteria, Eropa, dan beberapa negara Arab seperti Iran-Irak. Diprediksi, seandainya Israel Raya tegak, maka jumlah WN Israel Raya dari yang lahir saat ini, sudah berumur 50-70 tahun. Dengan catatan, ISrael Raya berdiri tahun ini. Bayangkan jika Israel Raya berdiri 20 atau 50 tahun lagi. Kondisi sebaliknya, angka kelahiran di wilayah Palestina merupakan terbesar di dunia. Dimana 50 tahun yang akan datang, jumlah WN Palestina asli membngkak tajam. Padahal kita tahu, rakyat Palestina terutama yang bergabung dalam gerakan HAMAS adalah manusia-manusia pecinta kematian.
Kondisi maraknya rakyat Israel yang ingin meninggalkan Israel, karena biaya hidup di Israel sangat tinggi. Perbandingannya, hidup di Berlin-London-atau Paris jauh lebih murah dibandingkan di Israel. Seorang agen property bernama Yackiel Skorneik, "Harga sewa flat di Israel kisaran 500-700 Euro perbulan. Di Eropa, pekerja kelas menengah mampu memiliki flat dalam waktu 67 bulan. Sedangkan di Israel, ia harus bekerja selama 170 bulan."
Inilah rahasia-rahasia Allah yang tidak kita ketahui. Sekali lagi, Allah membiarkan Yahudi bertindak zhalim, bukan karena tidak peduli dengan umatnya. Namun sekali lagi, menguji soliditas dan daya tahan perjuangan umat Islam. Andaikan Allah berkehendak, menghancurkan dunia dan seisinya sangat mudah. MengIslamkan seluruh dunia pun sangat mudah. Namun pertanyaannya, jika semua diserahkan kepada Allah, lalu apa sumbangsih kita? Apakah kita hanya diam terpaku sembari menunggu dan menunggu? Tidak ada cara lain, kita harus memaksimalkan berbagai momen perjuangan untuk menancapkan amal shalih kita. Jika harus menunggu. Pasti, umur kita habis, sementara yang Allah tulis hanya kata-kata kasar; GOBLOK, KAFIR, Musyrik, KEPARAT. Padahal teori yang kita sampaikan tentang syariah dan khilafah! Entah syariat dan khilafah siapa!
0 komentar:
Post a Comment