PERSAINGAN DIDALAM ELIT MILITER MESIR
Beberapa stasiun televisi Mesir, seperti CBC dan Dream, sedang banyak menyerang mantan kepala staf angkatan bersenjata Mesir, Letjend Sami Anan. Serangan serentak tersebut diawali sendiri oleh militer, yang diwakili oleh juru bicara militer, Ahmad Muhammad Ali.
Situs awraqq.com edisi Senin (30/9/2013) menilai, seakan stasiun-stasiun tersebut bergerak dengan satu komando. Situs ini menerbitkan hasil investigasi tentang adanya serangan media terhadap elit militer ini.
Sebuah sumber yang tidak mau disebutkan namanya, menyebutkan bahwa beberapa elit militer saat ini berada dalam pengawasan. Termasuk di antaranya Sami Anan, setelah beliau mengutarakan rencananya mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu mendatang. Menurutnya, keinginan Anan yang ingin menjadi pesaing ini sedikit-banyak mengusik kenyaman As-Sisi.
Selain Anan, ada juga elit militer lain yang diperlakukan serupa, seperti Mayjend Al-Ashar yang dimusuhi As-Sisi karena menolak tindak kekerasan dalam membubarkan demonstran di Rab’ah dan Nahdhah.
Sumber tersebut khwatir As-Sisi akan mengakhiri hidup mereka, lalu melemparkan tuduhan pelakunya kepada pihak Ikhwanul Muslimin. (msa/dakwatuna/awraqq).
0 komentar:
Post a Comment