Le Monde:'Jihad Sex' hasil propaganda palsu Bashar Assad
Rabu (02/10/13) surat kabar Perancis Le Monde menyebutkan, “Jihad Sex” yang telah diberitakan terjadi di Suriah adalah tidak ada. Rezim Suriah telah menciptakan isu tersebut dalam rangka melawan pejuang oposisi Suriah. Harian ini menurunkan berita itu pada Sabtu (29/09/13).
Harian tersebut menunjukkan, istilah ini muncul pertama kali di akhir tahun 2012 melalui channel Lebanon Al-Jadid yang loyal terhadap Rezim Suriah. Dengan segera, isu ini disambut oleh media-media pro Bashar al-Assad yang lainnya.
Le Monde melanjutkan, untuk memberikan ide ini kredibilitas, media-media pro Assad kemudian menisbatkan fatwa kepada salah satu Dai Saudi (Syaikh al-‘Arifi) dengan pembobolan akun Twitter beliau. Namun, Syaikh yang terkenal dengan pembawa acara Dha’ Bashmatak di channel Iqraa’ itu segera menampik kalau fatwa itu bersumber darinya.
Saat menjelaskan pernyataan Menteri Dalam Negri Tunisia Lotfi ben Jeddo yang menjelaskan tentang perginya gadis-gadis Tunisia ke Suriah untuk melakukan “Jihad Sex”, harian itu mengatakan bahwa sang menteri tidak memberikan laporan rinci tentang jumlah gadis-gadis yang pergi ke sana. Dan lagi, tak ada fatwa Ulama Tunisia yang membenarkan atau mendokumentasikan hal tersebut sebelum datang pernyataan Jeddo.
Surat kabar Perancis itu berbicara tentang kurangya kredibilitas kesaksian yang disiarkan oleh channel resmi Suriah dan media pro Assad. Dan terakhir, Le Monde menguatkan bahwa dari berbagai fraksi oposisi menolak “jihad” model ini dan menegaskan ketidakberadaan praktek tersebut.[voaislam]
0 komentar:
Post a Comment