Koalisi Pro Demokrasi Anti Kudeta mengecam keras isi pidato presiden kudeta Mesir, Adli Mansur, yang menyatakan bahwa Mesir sedang berusaha mendirikan negara Palestina yang beribukota Al-Quds Timur. Ini adalah kali pertama dikatakan bahwa Al-Quds dipecah dua bagian. Pernyataan ini dirilis di situs egyptsindow.net hari ini, Ahad (6/10/2013).
Koalisi menyatakan bahwa pidato ini adalah bentuk dukungan pemerintah kudeta terhadap proyek yahudisasi Al-Quds selama ini. Ini juga menandakan bahwa pemerintah kudeta di Mesir adalah salah satu perangkat koalisi Yahudi-Amerika dalam menghancurkan dunia Arab dan umat Islam.
Kalau diperhatikan, media Mesir saat ini juga selalu berusaha merubah keyakinan yang dipegang bangsa Mesir selama ini. Yaitu bahwa Palestina adalah bangsa terjajah oleh Yahudi, Al-Quds adalah ibukota Palestina, rakyat Palestina adalah saudara seiman, dan Yahudi adalah musuh bersama. (msa/dakwatuna/egyptwindow)
0 komentar:
Post a Comment