Beginilah Kondisi IKhwan di Penjara Mesir
Muntashir Zayyat, pengacara jamaah Islamiyah memberikan peringatan kepada pemerintah kudeta yang semakin mengekang kebebasan dan hukum di Mesir. Hal ini disampaikannya di Stasiun Aljazeera Mubasher, Sabtu (28/9/2013) kemarin.
Beliau sangat menyayangkan, di saat Husni Mubarak dan para pejabat korup di masanya dibebaskan, ribuan orang oposan ditangkapi tanpa menghormati undang-undang dan hak asasi manusia.
Menurutnya, saat ini pemerintah kudeta sedang membangun beberapa penjara sebagai persiapan gelombang penangkapan yang baru.
Di penjara, para tahanan mendapatkan perlakukan yang sangat tidak manusiawi. Terutama di penjara Wadi Nathrun. Di sana para tahanan dipaksa memakai seragam para kriminal dan digabungkan dengan mereka. Sehingga banyak mendapatkan perlakuan premanisme. Seringkali, keluarga tahanan juga tidak diijinkan menjenguk.
Zayyat menekankan bahwa undang-undang darurat yang sangat kejam saja masih berisi beberapa hal yang menghormati kemanusiaan. Undang-undang ini pun tidak dihormati pemerintah kudeta. (msa/dakwatuna/aljazeera)
0 komentar:
Post a Comment