Pemerintah kudeta di Mesir kembali dipermalukan secara internasional, Bank Dunia menghentikan segala bentuk bantuan dan pinjaman kepada Mesir.
Penyebabnya, karena tidak ada pemerintah “yang benar-benar” diakui di Mesir. Hal itu seperti diberitakan situs Lail Nahar Ahad (6/10/2013) ini.
Sikap Bank Dunia ini juga memberikan sinyal negatif kepada para investor Arab dan dunia untuk tidak menanamkan modalnya di Mesir. Karena kalau Mesir mendapatkan pinjaman dunia, itu adalah pengakuan dunia dan jaminan bahwa kondisi keamanan dan ekonomi di Mesir stabil.
Selain menghalangi datangnya para investor, kondisi keamanan dan politik di Mesir yang tidak kunjung stabil juga membuat salah satu tulang punggung ekonomi Mesir, yaitu pariwisata ambruk. Perhotelan di wilayah-wilayah tujuan wisata pun ikut terancam bangkrut. Kondisi semakin berat ketika penentang kudeta melancarkan pembangkangan sipil. (msa/dakwatuna/twsela)
0 komentar:
Post a Comment