Husam Beltagi, putera bungsu Muhammad Beltagi mengatakan, “Kunjunganku yang terakhir kepada ayah hanya berlangsung 2 menit. Padahal aturan membolehkan kunjungan dua jam.” Hal ini ditulisnya dalam akun facebooknya hari ini, Ahad (29/9/2013).
Menurutnya, saat ini ayahnya ditempatkan di sebuah ruangan kecil di bangsal penyiksaan. Beliau sendirian di ruang itu. Hanya keluar ruangan kalau diperiksa. Bahkan beliau juga tidak diperkenankan melaksanakan shalat Jumat dan shalat jamaah.
Husam menceritakan bahwa ayahnya menghabiskan waktu di ruangannya dengan bertasbih, istighfar, dan mendoakan umat Islam, memohon kemenangan, dan mendoakan para syuhada, termasuk puterinya Asmaa.
Terakhir, Beltagi juga mengirimkan pesan ketabahan kepada seluruh rakyat Mesir. Beliau meminta agar perlawanan terhadap para pengkhianat tetap dilakukan hingga mendapatkan kemenangan. (msa/dakwatuna/amlalomah)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment