Surat kabar Inggris, The Guardian dalam judul editorialnya hari ini mengatakan bahwa apa yang terjadi di Mesir yang dimulai pada 3 Juni lalu adalah sebuah kudeta militer, dan menghimbau negara-negara Barat untuk mendukung legalitas rakyat Mesir dan bukan pemerintahan kudeta.
Dalam tulisannya, The Guardian menyarankan para pemimpin Barat tidak mengambil risiko kehilangan legitimasi mereka di Timur Tengah dan memiliki posisi yang jelas dalam mendukung sistem demokrasi.
Surat kabar Inggris menyatakan bahwa darah yang tertumpah di jalan-jalan Mesir setelah menggulingkan Presiden Muhammad Mursi, menegaskan kepada dunia bahwa militer bukan merupakan solusi yang tepat terkait krisis politik di Mesir.
Surat kabar itu menambahkan bahwa keputusan Uni Eropa untuk meninjau kebijakan ekspor senjata dan bantuan ke Mesir adalah suatu keharusan, namun keputusan ini dinilai datang terlambat.
Surat kabar itu melaporkan bahwa negara-negara Barat kini sedang menimbang-nimbang antara kebaikan dan kosekuensi antara mendukung pihak militer dengan legalitas rakyat Mesir. (rassd/Zhd)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment