Pemain sayap FC Basel asal Mesir, Mohamed Salah, hari Kamis (22/8/2013) menyatakan tidak akan merayakan gol tim kesebelasannya sebab merasa prihatin dengan pertumpahan darah yang terjadi di negaranya.
“Saya tidak akan merayakan gol di pertandingan apapun. Situasi di Mesir membuat saya sangat sedih,” kata Salah kepada situs sepakbola Mesir Filgoal dikutip Al-Ahram.
“Tidak ada yang lebih penting dari darah saudara sebangsa saya. Betata pun pentingnya pertandingan itu, saya tidak akan merayakannya sampai hal itu berakhir,” imbuhnya.
Mesir mengalami kerusuhan berdarah sejak pemerintahan presiden Muhammad Mursy dilengserkan oleh militer pada 3 Juli lalu. Tidak kurang dari 1.000 orang dilaporkan tewas sejak saat itu.
Merumput bersama klub Swiss, pemain 21 tahun asal negeri Firaun tersebut menampilkan permainan cantik pada hari Rabu malam (21/8/2013) menghadapi PFC Ludogorets dalam kompetisi European Champions League. Di Stadion Vassail Levski di ibukota Bulgaria, Sofia, Salah dan rekan satu timnya menggulung klub tuan rumah dengan kemenangan 4-2, dua diantaranya lewat penalti.
Meskipun meraih kemenangan telak dan menyebut permainannya malam itu sebagai salah satu yang terbaik, Mohamed Salah terlihat tidak terlalu antusias merayakan 4 gol yang berhasil dicetak kesebelasannya.(hidayatullah)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment