Mengapa Mesir, Mursi dan Ikhwanul Muslimin harus diBully?

Setelah mengikuti perkembangan yang terjadi di Mesir belakangan ini sebagian kita ada yang bertanya, mengapa Mesir jadi dibully? Jawabannya, terlalu banyak sebab mengapa Mesir, Mursi dan Ikhwanul Muslimin harus dibully, bahkan oleh saudara-saudara muslim dan saudara sesama bangsa Arab sendiri. Kehadiran Mursi sebagai presiden Mesir memunculkan bagitu banyak ancaman bagi wilayah-wilayah di sekitarnya. Ada yang terancam ekonominya, ada yang terancam mahkota kerajaannya dan ada yang terancam ideologinya.

Sebagian masyarakat kita terkaget-kaget dan tidak percaya kalau Negara sekelas Saudi Arabia yang menjadi kiblat kaum muslimin sedunia tiba-tiba mengeluarkan pernyataan dukungan terhadap kudeta militer dan tindakan pembantaian yang dilakukan oleh militer  di Mesir, bahkan diduga kuat bahwa donatur utama dari semua aksi militer ini adalah kerajaan Saudi.  Sebenarnya, bukan hal baru dan tidak ada yang aneh dari apa yang dilakukan oleh pemerintah kerajaan Saudi Arabia ini, mereka sangat tahu dan sangat sadar bahwa sistem pemerintahan yang mereka jalani sekarang ini bukanlah sistem pemerintahan yang sesuai dengan syariat Islam, karena itu keluarga Ibnu Saud pasti akan mempertahankan sampai mati agar sistem pemerintahan kerajaan ini akan terus berlangsung sehingga mereka bisa berkuasa di Saudi sampai Hari Kiamat.

Kalau pemikiran Ikhwanul Muslimin terus berkembang di kalangan bangsa Arab apalagi sampai merembes ke Saudi, maka keruntuhan kerajaan Ibnu Saud tinggal menghitung waktu saja. Pada saat gerakan Ikhwan berkembang pesat di Mesir, Ikhwan dituduh telah berkomplot dengan militer dalam menggulingkan Raja Farouq yang kemudian mengubah sistem pemerintahan di Mesir dari yang awalnya kerajaan menjadi Republik yang dipimpin oleh seorang presiden. Dengan kejadian ini kerajaan Saudi sudah sangat ketakutan, kemudian mereka membiayai salah satu gerakan Islam untuk menghadang laju pertumbuhan pemikiran gerakan Ikhwan. Buku-buku ikhwan dilarang beredar di Saudi, anggaran intelijen sangat besar dalam rangka mencegah tokoh-tokoh dan masyarakat Saudi agar tidak terpengaruh oleh pemikiran ikhwan. Sekarang, ketakutan itu semakin mendekati kenyataan, karena itu sangat wajar kalau pemerintah Saudi membela habis-habisan kudeta yang dilakukan oleh militer di Mesir.

Selain Saudi, diduga kuat penyandang dana terbesarnya adalah Emirat dengan Dubainya. Kalau di Asia Tenggara ada sebuah Negara Kota yang sangat maju yaitu Singapura, maka Singapuranya Timur-Tengah saat ini adalah Dubai.  Dubai merupakan kota yang sangat ramai dan mengalami kemajuan ekonomi yang sangat luar biasa. Presiden Mursi menyadari bahwa Mesir tidak memiliki sumber daya alam yang banyak sebagaimana Negara tetangganya yang lain. Yang dimiliki oleh Negara Mesir adalah Piramida, Sungai Nil dan Terusan Suez. Karena itu Presiden Moursi berencana akan membangun Terusan Suez menjadi lebih moderen lagi dengan harapan akan meningkatkan devisa Negara melalui Terusan Suez. Kalau proyek revitalisasi Terusan Suez ini berhasil, maka bukan mustahil tujuan investasi yang selama ini mengalir deras ke Dubai akan beralih ke Mesir khususnya daerah sekitar Suez.  Hal ini tentu akan menggangu eksistensi Dubai sebagai kota tujuan investasi di Timur Tengah.  Karena itu wajar kalau Emirate juga berkepentingan dalam menggulingkan Mursi. Tidak kurang dari 16 Miliar Dollar atau kira kira 160 Triliun rupiah dana digelontorkan oleh Negara-negara teluk dalam  membantu rezim militer untuk menggulingkan Mursi.

Ketiga yang juga bakal berpotensi turut dalam melakukan pengeroyokan terhadap Mesir adalah Iran dengan ideologi syiahnya. Perkembangan pemikiran Ikhwan di kawasan Timur tengah tidak dapat dibendung lagi, bahkan pemikiran ikhwan terus berkembang hingga mencapai ke ratusan Negara di Dunia. Kalau timur tengah sudah dikuasai oleh pemikiran ikhwan maka hancurlah ideologi syiah. Karena itu Iran dengan ideologi syiahnya sangat berkepentingan menguasai Timur Tengah. Hal serupa  itu sudah dibuktikan terhadap suriah,  mereka support habis pemerintah Basyar al Asad ( manusia singa )  dalam membantai rakyatnya yang notabene adalah kaum sunni. Bukan mustahil suriah akan menjadi Iran kedua dan Mesir akan menjadi Iran ke Tiga.

Tetangga lain yang juga ketar-ketir dengan kehadiran Mursi sebagai presiden Mesir adalah Israel.  Jika Mursi menjadi Presiden maka perbatasan Mesir dengan Israel khusunya Gaza akan terbuka lebar. Dengan terbukanya pintu perbatasan antara Mesir dengan Gaza bukan hanya makanan dan uang yang akan masuk ke Gaza tapi juga para mujahidin dari seluruh penjuru dunia bakal masuk ke Gaza dan Palestina secara umum. Kalau hal itu tejadi maka kiamat bagi Israel tinggal tunggu waktu saja.

Ada pihak lain yang juga bakal terganggu kepentingannya dengan kehadiran Mursi yaitu Amerika. Sesungguhnya tidak ada kepentingan yang  terlalu kuat dan secara langsung bagi Amerika terhadap Mesir kecuali dua hal saja, yang pertama adalah ideologi dan pemikiran ikhwan yang dianggap momok bagi bangsa Amerika, dan yang kedua adalah melindungi kilang-kilang minyaknya yang ada di Saudi, Kuwait dan Negara Negara Timur Tengah lainnya. Selama ini kebutuhan Amerika terhadap minyak sangat luar biasa besar mengingat bahwa sebagian besar wilayah Amerika Serikat adalah daratan. Dengan kilang-kilang yang ada selama ini saja Amerika masih sangat kekurangan minyak, apalagi kalau sampai ikhwan menguasai Timur tengah maka Amerika pasti akan gelap gulita, mobil-mobil di Amerika tidak bisa jalan lagi, industri di Amerika akan bangkrut dan Amerika akan benar-benar kiamat. Dalam mengantisipasi situasi ini amerika sudah menyiapkan diri jauh hari dengan menyekolahkan lebih dari  18.000 putra-putri Mesir yang dididik Militer di Amerika Serikat sebagai cadangan kekuatan Amerika di Mesir ke depan.

Kekuatan lain yang berkepentingan terhadap jatuhnya Mursi adalah kekuatan dari dalam negeri Mesir sendiri, ada pengikut setia Husni Mubarak yang sakit hati dan  kehilangan ladang, ada kaum abangan dan hedonis Mesir, ada kaum Koptik yang ketakutan kalau Mesir akan dijadikan Negara Islam.

Itulah beberapa sebab mengapa Mesir, Mursi dan Ikhwan harus dibully.

Hasbunallohu wani’mal wakil.Wamakaru, wamakorollohu wallohu khorul makirin.

(jika tulisan ini dirasa bermanfaat silakan disebar tanpa harus izin terlebih dahulu kepada penulis) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment