SEMUA MEDIA SEKULER BERLINDUNG DIBALIK REZIM KUDETA


Media Mesir, baik milik pemerintah  maupun swasta, sebagian besar telah mendukung pemerintah kudeta  dalam memberitakan perlawanan dengan massa  Ikhwanul Muslimin, yang mereka sebut dengan  ”perang melawan teror” dan menjelekkan sumber berita  dari jurnalis  asing.

Media tersebut turut membantu tentara memburu dan menangkap petinggi dan anggota  kelompok Ikhwanul Muslimin . Media tersebut berperan besar  mengambil bagian dalam “kampanye melawan Ikhwanul Muslimin  dan arus gerakan Islam lainnya,” kata komentator politik Hisham Kassem kepada AFP.

Selama berhari-hari, tiga saluran televisi pemerintah Mesir telah mensiarkan di bawah layar sebuah spanduk dalam bahasa Inggris  ”Mesir Perangi terorisme.”

Mereka mensiarkan laporkan sepihak sekitar bentrokan  pendukung Mursi dengan  pasukan keamanan yang telah merenggut hampir 3000 nyawa sejak Rabu.

Selingan antar satu  siaran dengan siaran lainnya , media itu melantunkan lagu-lagu patriotik  dengan tayangan angkatan bersenjata Mesir sedang melakukan latihan militer dan menunjukkan pelayanan dan hikmat  kepada warga sipil.

Dan media-media tersebut juga  menayangkan sebuah acara kebohongan yang  berjudul ” Sejarah gelap Organisasi Ikhwan” yang dimaksudkan untuk menunjukkan sejarah kekerasan kelompok Ikhwanul Muslimin , yang menggambarkan  percobaan pembunuhan Presiden Gamal Abdul Nasser dan pembunuhan Presiden Anwar Sadat oleh para anggota  gerakan Islam.

Bahkan  harian pemerintah Al-Ahram pada Senin kemarin mengabdikan seluruh halaman depannya – dengan sembilan judul yang terpisah – tentang pemberitaan  pidato Sisi di hadapan para perwiranya pada hari sebelumnya. (Aljazeera/Dz) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment