Mesir; Ibu Dunia yang Kembali Terhina


By: Nandang Burhanudin
*****

Dahulu Mubarak menikahi Mesir dengan cara "tragedi halus" perebutan kekuasaan dari Sadat. Semua ahli mengatakan, Mubarak "mengkudeta" Sadat, sekembali pulang dari Jakarta dan bertemu dengan Bapak Soeharto.

Setelah itu, Mesir mengajukan khuluk (pengajuan cerai dari pihak istri) karena sebagai suami Bapak Mubarak tidak mampu mengurusi anak-anaknya dan berselingkuh dengan Israel. Terjadilah perceraian tanggal 25 Januari.

Lalu datanglah lelaki baik-baik, dari keluarga baik-baik, pintar, sholeh, hapal Al-Qur'an, dan siap sukarela mengangkat harkat derajat Mesir dan anak-anaknya. Maka pernikahan berlangsung setelah "restu" dari rakyat. Walau tentu tidak seluruhnya setuju.

Melihat harmoni yang terjalin. Bahkan Moursi sebagai suami, sangat visioner. Perabotan Rumah Tangga dilengkapi. Gandum dan kebutuhan primer dicukupi. Tidak lagi minta-minta ke tetangga. Mainan anak-anak sekolah sudah mulai diproduksi: Tablet made in MEsir. Untuk Satpam, Moursi pun sudah menyiapkan alat persenjataan yang canggih dan mandiri.

Sayang, sang mantan tak rela jika mantan istrinya disejahterakan dan diangkat derajatnya oleh Moursi. Ia pun kasak-kusuk. Para mantan satpam dan aspri-nya dihubungi. Bagaimana caranya agar Moursi diceraikan paksa dengan Mesir. Nah, ada satpam yang merasa "naik daun". Ia gatal ingin terkenal. Lalu si satpam ini pun diminta tetap dekati Moursi untuk mencari kelemahannya. Nah, ditemukan kelemahannya yaitu: Moursi tidak disukai para pemabuk-preman pemalak-pezina-dan orang-orang minoritas. Akhirnya dikumpulkan. Setelah kasak-kusuk dan jelas siapa yang siap jadi donatur. Kepala Satpam ini pun membuat keonaran di sana-sini. Para preman memalak-membunuh-melempari rumah Moursi-hingga memerkosa siapapun yang ada di dalamnya. Malah Moursi diculik entah disekap dimana.

Mubarak girang minta ampun. Pengorbanan dan strateginya sangat jitu. Lalu Kepala Satpam atas petunjuk Mubarak menunjuk Adli Mansour untuk menikahi Mesir, tanpa pernah ada akad perceraiannya dengan Moursi. Adli Mansour, ternyata jadi Muhallil (yang menikahi wanita dari istri yang telah ditalak 3 oleh mantan suami yang ingin rujuk kembali). Mubarak pun hari ini 21/08/13 kembali dibersihkan. Entah esok atau lusa, Mubarak mungkin siap kembali menikahi Mesir. Malah jika tidak, Mesir akan diwariskan ke putranya Gamal Mubarak. Lho kok nikah sama ibunya? Namanya juga tidak menggunakan aturan Halal-Haram. Untuk lebe-juru nikah, sudah siap Kiai Azhar yang setia mengabdi. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment