By: Nandang Burhanudin
****
Tragedi pembantaian Rab'ah dan An-Nahdhah, serta sikap Saudi Arabia yang terang-terangan mendukung bahkan menjadi donatur utama kudeta, memunculkan friksi di dalam tubuh Saudi Arabia. Termasuk perbedaan sikap dua Imam utama Masjidil Haram, Syaikh As-Sudais dan Syaikh Su'ud Asy-Syuraim.
Hal ini dilatarbelakangi doa Syaikh As-Sudais yang mendoakan kesuksesan (taufiq) kepada para pembantai demonstran. Terang saja, para pecinta Syaikh As-Sudais marah dan mencurigai beliau dalam keadaan ditekan oleh pemerintah dan para pengeran Saudi.
Syaikh Sa'ud Asy-Syuraim pun di akun FB beliau mengarahkan nasihat kepada Syaikh As-Sudais dengan tegas dan terang:
1. Jadikan ridha Allah Maha Rahman sebagai tujuanmu. Jangan pernah terkecoh untuk meraih ridha manusia. Sebab dirimu hanya akan menjadi kekasih mereka, jika sesuai dengan hawa nafsu mereka. Dirimu akan menjadi musuh mereka, untuk hal-hal yang mereka tidak suka.
Sesuai dengan firman Allah:
فإن أعطوا منها رضوا و إن لم يعطوا منها إذا هم يسخطون
2. Sikapmu yang mengeksploitasi krisis/tragedi, lalu menuduh pihak yang haq (benar) sebagai Hizbiyyun, tak ubahnya seperti tuduhan-tuduhan para musuh rasul-rasul. Mereka menuduh para rasul sebagai tukang sihir.
Semoga Allah Swt. membukakan hati para penguasa Saudi atas kesalahan mereka, agar umat tidak terperosok jauh ke dalam perpecahan akut.
Wallahu A'lam.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment