Memenjarakan pemimpin, bukanlah cara hebat untuk meruntuhkan. Penjara satu, masih ada berjuta-juta di luar penjara. Dibunuh satu, masih ada ribuan jiwa penggantinya. Anda salah strategi, duhai As Sisi..
Dr Mahmoud Ezzat dilantik Mursyid Am Pemimpin Al-Ikhwaan Al-Muslimiuu yang baru. Al-Ikhwaan Al-Muslimuun mengumumkan secara resmi bahwa Dr Mahmoud Ezzat dilantik sebagai Mursyidul Am pemimpin sementara, setelah ditangkapnya Mursyid Am IM Prof Dr Mohamed Badie
IM, Selasa 13 Syawal 1434H bersamaan 20 agustus 2013
Sekillas tentang Dr Mahmoud Ezzat
Lahir: 13 Agustus 1944
Posisi: Wakil Pimpinan Al-Ikhwaan Al-Muslimuun
Pendidikan:
- Doktor dalam kedokteran dari Universitas Zagazig (1985),
- gelar master di bidang kedokteran (1980),
- BS dalam kedokteran (1975),
- diploma dari Institut Studi Islam (1998)
Organisasi : Presiden Asosiasi Medis Islam.
Pekerjaan: Dokter
Setelah bergabung dengan Al-Ikhwaan sebagai anak laki-laki, Ezzat mulai belajar dengan kelompok pada tahun 1962. Dia dipenjarakan bersama Mursyid Muhammad Badie 1965-1974 . Ia menikah dengan putri mantan petinngi Ikhwan i Mahdi Akef.
Pada tahun 1995, ia dipenjarakan selama menjadi pemimpin sebuah organisasi ilegal Ikhwanul Muslimin yang dilarang ketika itu.
Dia dipenjara lagi oleh pemerintah mesir pada bulan Januari 2008, karena berpartisipasi dalam demonstrasiterhadap serangan Israel di Jalur Gaza.
Di media, Ezzat telah dianggap sebagai Ikhwan "iron man," mewujudkan reputasi untuk pengambilan keputusan top-down. Ia dianggap dekat dengan wakil tertinggi dan merupakan tokoh kunci dalam mengkoordinasikan keputusan kebijakan antara Kantor Bimbingan dan Partai Kebebasan dan Keadilan. (nabawia)
Sumber : رابطة الاخوان بالعالم
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
mati satu tumbuh seribu,
ReplyDeletepemimpin yg baru ini insyaAllah membawa keberkahan
ReplyDelete