RAKYAT Mesir dibantai habis-habisan oleh pasukan keamanannya sendiri, tidak kurang ribuan orang tewas, demikian Sabtu berdarah jilid II di Mesir yang ramai di headline cetak maupun online Rabu pekan lalu.
Dan tentang cerita Sabtu berdarah jilid II di Rab’ah Al-Adwaiyah dan kawasan lainnya yang dibantai militer Mesir, Muhammad Nabil Al Maghribi, salah satu pendukung Mursi sempat menuturkan kisah syahid temannya ketika itu.
“Peluru telah menembus punggungnya saat beliau menyelamatkan seorang korban cedera di Ramsis, tetapi ia sama sekali tidak merasakan tembusan peluru itu dan hanya mengatakan kepada adiknya yang berada di sampingnya,” tutur Al Maghribi.
Aku rasakan ada sesuatu yang panas dibelakangku, coba tengok ada apa
“Adiknya sangat terkejut ketika melihat darah telah mengalir deras di badan bagian belakang kakaknya, ia pun mencoba untuk menyelamatkan kakaknya itu, tetapi kakaknya berkata: Tidak apa-apa wahai Ammar, la ilaha illallah”
Sejurus ruh itu diangkat.
Maka benarlah Rasulullah bersabda “Seorang syahid itu tidak akan merasakan apa-apa dari pembunuhannya kecuali rasa tampaknya seorang karena digigit semut.” [ra/islampos/egyptoday]
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment